Wartaniaga.com, Banjarmasin – Upaya mempercantik perkotaan dan agar terkesan kota pelajar, Pemkot Banjarbaru redisain bundaran STM menjadi taman berlambangkan toga. Saat ini bundaran sudah mulai dikerjakan dan diperkirakan selesai akhir bulan ini.
Kepala Seksi Bidang Pertamanan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru, Lidia Anggeraini, mengatakan, tugu tersebut dibuat untuk menyesuaikan kota Idaman dimana banyak berdiri sekolah dan kampus.
“Karena Banjarbaru banyak sekolah dan kampus jadi kami buat tugu toganya sebagai iconic nya, dan ini keinginan dari pak Walikota juga,” ujarnya kepada Wartaniaga.com diruang kerjanya, Jumat (15/11).
Keinginan Wali Kota Membuat Tugu Toga
Lili, sapaan akrabnya, melanjutkan, banyaknya pembangunan sekolah dan kampus yang berdiri di wilayah Banjarbaru, membuat pihaknya tak bisa memungkiri hal itu dan karena langsung diintruksikan oleh Walikota, Disperkim melalui Bidang Pertamanan langsung mengeksekusi bundaran STM tersebut yang terletak di Jalan Sukarelawan, Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbaru.
“Kalau tidak salah pengerjaan itu memakan waktu 45 hari, dan ini masih dalam proses pengerjaan,” ungkapnya.
Ia membeberkan, pembangunan yang menggunakan dana APBD Kota Banjarbaru 2019 ini, dirasanya masih kurang yang sebenarnya jauh dari standart, akan tetapi, pihaknya akan memaksimalkan dana yang sudah dicairkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru tersebut.
“Anggarannya sebesar Rp 200 juta sih, ya sebenarnya dana itu masih kurang, mudah-mudahan sesuai harapan ya,” pungkasnya.
Mempercantik Kota Akan Dibangun Tugu Toga
Ia mengakui, walaupun dana yang dirasakannya kurang dan jauh dari standart. Namun, justru dirinya malah tetap optimis dan yakin dengan menggunakan anggaran yang pas itu akan lebih dimaksimalkannya untuk mewujudkan pembangunan taman tugu tersebut selain mempercantik Kota serta jadi daya tarik juga sebagai bentuk dedikasi terhadap pendidikan di Kota Idaman.
“Sebenarnya perlu anggaran yang cukup supaya bundaran itu jadi lebih dipercantik, walaupun tak bisa ditambah lagi, tetap kami maksimalkan dengan dana Rp 200 juta itu,” tuturnya.
Lili berharap, setelah selesai pembangunan taman tugu berlambangkan toga ini dapat menjadikan simbol dan iconic Kota Banjarbaru sebagai kota yang berasaskan Pendidikan, dengan kata lain, Kota Idaman bukan hanya julukan utamanya saja akan tetapi Kota Pelajar pun layak didapatkannya.
“Harapan seperti itu, mudah-mudahan sesuai yang diinginkan Pak Walikota dan membuat taman yang mempunyai tematik,” tutupnya.
Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan