‘Melon’ Capai 40 Ribu, Pemko Hanya Memantau

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Kelangkaan gas  elpiji 3 kg hingga sekarang masih diresahkan masyarakat di Kalsel tak terkecuali di Banjarbaru. Di kota yang berjuluk ‘kota idaman’ ini harga gas melon mencapai Rp 40 ribu jauh dari harga eceran tertinggi ( Het ) Rp 17,5.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Anehnya, persoalan elpiji yang cukup lama terjadi dan selalu diresahkan masyarakat itu hingga sekarang belum ada penanganan serius oleh pemerintah setempat.

Menurut Warga Kelurahan Guntung Manggis, Siti, ia mengaku terpaksa membeli harga gas melon hingga Rp 40 ribu. Tak hanya mahal, gas juga sering kosong disebagian besar toko terdekat.

Ia menyebutkan lagi, masalah kelangkaan itu sering terjadi, ia menilai kasus elpiji ada oknum yang bermain dibalik itu

“Ya, saya beli gas elipiji di eceran dengan harga Rp 40 ribu, karena ketersediaan di agen kosong,”ucapnya.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Perdagangan, Ir. Anshari, pihaknya akan terus memantau perkembangan krisis gas elpiji bersama Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel yang nantinya akan dilakukan diskusi bersama Perusahaan Pertamina.

“Kita akan terus memantau perkembangannya supaya secepatnya akan dibicarakan bersama Pertamina dan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel”, ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekopam) Kelurahan
Guntung Manggis, Pandianor mengakui mahal dan langkanya gas elpiji memang dirasakan oleh warga sekitar.

Sehingga itu, upaya mengatasi keluhan tersebut pihaknya menggelar kegiatan operasi pasar yang dapat membantu meringankan beban warga dilingkungan sekitar.

Repoter : Mg 02
Editor : Hamdan
Foto : Mg 02

Pos terkait

banner 468x60