Wartaniaga.com, Martapura – Terik mentari menyelubungi Pasar Kindai Limpuar Gambut, panas dan gerah menjadi teman sejati bagi Rudiah, Ibu dua anak ini terus menjajakan kue “Untuk” sebagai dagangan utama pada pembeli.
Bilik tua dan lusuh yang terbuat dari susunan spanduk menjadi saksi hidupnya selama 6 dekade menikmati geliat bisnis berjualan kue “untuk” di pasar Kindai Limpuar Gambut demi menopang hidup.
“Panas seperti ini sudah jadi kebiasaan saya dalam menjajakan kue bagi pembeli, ini juga menjadi alasan saya tuk semangat mencari rezeki”, ujarnya kepada Warganiaga.com disela melayani pembeli.
Rudiah bercerita sejak 66 tahun silam dirinya menjajakan kue di pasar Kindai Limpuar Gambut yang berfungsi sebagai penopang kehidupannya sehari hari, berkat itu ia berhasil membiayai dirinya dan kebutuhan hidup bersama anaknya.
“Sekarang sudah bisa dikategorikan cukup untuk biaya hidup saya dan anak-anak,” bebernya.
Menurutnya dari hasil yang Ia dapatkan dalam menjajakan kue “untuk” ini dapat memberikan kontribusi ekonomi luar biasa kepada dua anaknya sampai kejenjang kuliah sebagai sarjana hingga sekarang bekerja di salah satu perusahaan provider ternama dan bonafit di Jakarta.
“Alhamdulillah berkat usaha, semangat dan doa akhirnya anak saya berhasil bekerja sampai ke Jakarta”, ucapnya sambil menitikkan air mata.
Ia berharap dalam sudut pandang sisi hidupnya dapat memberikan gambaran inspirasi pada setiap orang agar selalu bersyukur dan berusaha.
“Supaya kedepannya dapat menjadi tolak ukur, usia tidak menjadi alasan untuk tidak bekerja,” tutupnya.
Reporter : Mg 02
Editor : Mukta
Foto : Mg 02