Potret Manusia Sungai, Kearifan Lokal Urang Banjar Tempo Dulu

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Sandar di dermaga Banjar Raya, Kapal bus sungai berusia 3 dekade itu menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak setempat, dijadikan sebagai wahana bermain air di tepian Sungai Barito, mereka sibuk memperagakan berbagai macam gaya lompat.

Satu persatu dari anak itu berjatuhan ke Sungai Barito, ada yang melakukan lombatan dengan gaya sembelit, adapula yang memakai gaya kupu-kupu layaknya atlet renang yang sedang ditonton puluhan pasang mata.

Maklum, selain menjadi tempat wahana bermain anak-anak setempat, kapal bus sungai dan dermaga Banjar Raya itu rutin dijadikan sebagai tempat mengambil foto oleh warga Kota Banjarmasin disaat sang surya kembali menuju peraduan.

“Kami hanya ingin mengambil foto saja disini, framenya bagus untuk mengambil momen sunset, daripada jauh-jauh ke pantai, ini bisa jadi alternatif,” ujar Nurjannah warga Kelurahan Mantuil disela berkunjung ke Dermaga BanjarRaya, Minggu sore (25/8).

Menurutnya tempat tersebut memiliki nilai tersendiri bagi budaya kearifan lokal urang banjar, “kalau ingin melihat orang banjar masa dulu ya disini, anak-anak asyik bermain mandi meloncat dan kreatifitas mereka terasah disini,” ungkapnya.

Sementara salah seorang anak, Alfi mengaku sangat senang ketika berhasil melompat dengan ketinggian sekitar 6 meter dari permukaan air sungai barito di Kecamatan Banjarmasin Barat itu.

“Asyik om, mau ikut juga kah,” kata Alfi sembari mengajak awak media bermain lompat renang di tepian Sungai Barito, Banjarmasin.

Pantauan awak media di lokasi puluhan warga berdatangan silih berganti ke Dermaga Banjar Raya, ada yang ingin mengambil momen foto saja, dan adapula yang memang sengaja bersantai menikmati udara sunset di Aliran Sungai Barito itu.

Editor/Ft : Mukta

Pos terkait

banner 468x60