Wartaniaga.com,Banjarmasin- Apa yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin patut diacungi jempol. Betapa tidak, jika sebagian orang hanya bisa menghimbau tanpa mencontohkan, sebaliknya tidak demikian bagi Dishub kota Banjarmasin.
Dinas yang dipimpin Ikhwan Noor Chalik ini bukan saja mengkampanyekan keselematan di atas kelotok (perahu,red) tetapi juga menjadi tauladan dengan membuat kelotok yang sesuai standar keselematan penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengatakan, bahwa Dishub tidak ingin hanya menegur dan melarang tetapi langsung memberikan contoh kelotok wisata yang aman untuk para wisatawan.
Berkapasitas 40 orang, moda transportasi sungai masyakarat Banjar ini dirancang dan dibuat Dishub kota Banjarmasin dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangnya.
“Kita ingin menjaga keselamatan dan keamanan terhadap penumpang yang berpergian menelusuri sungai di Banjarmasin” katanya kepada wartaniaga.com akhir pekan tadi.
Bukan saja telah memenuhi unsur keselamatan, tetapi bentuk kelotok ini juga dibuat lebih menarik dibanding kelotok yang biasa dipergunakan masyarakat. Tujuannya, selain sebagai pembeda tetapi juga contoh bagi masyarakat. “ Kami bukan hanya melarang atau menghimbau keselataman di sungai tetapi kami memberi contoh” ucap Ichwan
Selain itu, kelotok yang mengabiskan biaya Rp 50 juta ini telah dilengkapi kursi yang empuk dengan sandaran yang nyaman sehingga penumpang dapat lebih santai saat duduk menikmati suasana sungai Barito atau Maratapura.
“ Mesin kita pasang yang baru, body-nya juga berbeda serta dihiasai corak sasirangan dengan kursi bersadaran” jelasnya.
Menariknya, jika pada kelotok umumnya banyak penumpang yang duduk di atas atap, maka pada kelotok ini justru atapnya yang dapat dibuka tutup sehingga penumpang dapat dengan leluasa memandang keseluruh penjuru sungai yang dilewati.
“ Ini keunggulan utama dari kelotok wisata kami, tidak akan ada lagi penumpang yang naik ke atas atap kelotok, karena atapnya sistem knock down (buka tutup,red)” terang mantan Ka Sat Pol PP Kota Banjarmasin ini.
Baginya kelotok ini bukan hanya sebagai contoh tetapi juga dapat digunakan pemerintah kota Banjarmasin untuk para tamu. “ Jika ada tamu khusu pemko Banjarmasin kelotok ini dapat digunakan” tandasnya.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman