Wartaniaga.com, Banjarmasin – Pada tahun 2018 ini Yayasan Lembaga Konsumen ( YLK) Kalsel lebih memfokuskan programnya pada edukasi terhadap masyarakat dan pelaku usaha. Menurut Sekretaris YLK Kalsel, Tubagus Surya Wikadi, pihaknya sedang menyusun program penyuluhan yang berkelanjutan baik untuk pelaku usaha terlebih lagi masyarakat selaku konsumen.
“ organisasi ini bukan hanya berfungsi sebagai pengawasan, YLK juga berperan dalam pendidikan terhadap masyarakat dalam hal ini konsumen dan pelaku usaha. Sebagai konsumen, masyarakat harus teliti sebelum membeli, sedangkan sebagai pelaku usaha harus memproduksi barang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku” jelasnya saat ditemui Wartaniaga.com
Meskipun demikian, menurut Bagus pihaknya juga akan bekerjasama dengan steakholder supaya program yang dicanangkan ini dapat berjalan.
“ Agar program ini bisa berjalan baik dan sesuai tujuan yang diinginkan, kami juga akan menjalin kerjasama dengan pihak terkait seperti Balai POM, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan dan Kepolisian baik ditingkat kota maupun provinsi” kata Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Kalsel ini.
Baginya apabila konsumen sudah mengerti dan teliti sebelum membeli, maka persoalan sengketa konsumen akan dapat berkurang. “ Kita ingin konsumen lebih cerdas sebelum membeli” ujanrnya.
Selain itu, Bagus menyebutkan akan membuat layanan Sahabat Konsumen yang nantinya dapat membantu masyarakat menyampaikan laporan dan keluhan terkait sengketa konsumen.
“ Dalam upaya mempermudah masyarakat melaporkan keluhan dan sengketan kosumen, kami juga akan membuat layanan pengaduan yang diberi nama Sahabat Konsumen dengan memanfaatkan media social sehingga masyarakat lebih mudah menyampaikannya ke YLK” bebernya.
Reporter : Edi Koesmono
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edi Koesmono
