Wartaniaga.com, Banjarmasin- Puluhan pengemudi taksi konvesional mendatangi kantor DPRD Kalsel untuk menyampaikan tuntutan terhadap beroperasinya taksi online ( taksi daring). Kedatangan mereka kali ini mendesak ditutupnya kantor taksi daring seperti Go Car dan Grab, senin (2/10).
Koordinator aksi, Ahyani mengungkapkan agar taksi daring ditertibkan karena belum memiliki ijin operasional. “ Kami mendapat informasi jika ijin taksi daring yakni Go Car dan Grab di Kalsel masih belum ada tetapi sudah beroperasi, kami minta pemerintah mengambil tindakan” katanya.
Ditambahkannya, konflik antara taksi konvesional dengan taksi daring sudah sangat besar jangan sampai hal ini menjadi lebih meruncing. “ Harapan kami pemerintah secepatnya mengambil tindakan, jangan sampai konflik ini semakin besar” harapnya
Selain mendatangi DPRD Kalsel, rombongan juga menyambangi Balai Kota Banjarmasin untuk menyampaikan tuntutan mereka, namun sayangnya tidak seorangpun pejabat pemko yang menemuinya.
reporter : Fikri
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fikri