Wartaniaga.com,Banjarmasin- setelah Gojek dan Grab, kini Banjarmasin kedatangan satu lagi pemain transportasi berbasis online yakni Uber. Berbekal pengalaman di 600 kota, Uber optimis mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kota Banjarmasin.
Menurut Head of Communications Uber Indonesia, Dian Safitri, Banjarmasin merupakan kota ke 31 di Indonesia yang di sambanginya dan ke 3 di Kalimantan setelah Pontianak dan Balikpapan.
Pada tahap pertama kehadirannya ini Uber Banjaramsin akan memberikan pelayanan berupa UberX dimana maksimal angkutan penumpang hanya 4 orang. Sementara untuk layanan lain seperti Uber XL, Uber Motor, Uber Pool dan Uber Black akan menyesuaikan kebutuhan nanti.
“ Tidak semua warga kota Banjarmasin tinggal ditempat yang dilewati transportasi public, inilah mengapa kami hadir dan memberikan pilihan perjalanan dari pintu ke pintu, aman, nyaman dan terjangkau” ujarnya saat bertemu pengurus PWI Kalsel akhir pekan tadi.
Terlebih lagi, dirinya berharap kehadiran Uber dapat mengurangi ketergantungan masyarkat terhadap transportasi publik dan kemacetan yang biasa terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Tidak sekedar itu, Uber juga membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin menjadi mitra.
“ Kehadiran kami juga membuka kesempatan bagi yang ingin menjadi mitra pengemudi cukup dengan mendaftar lewat aplikasi kami dan memenuhi persyaratannya. Kerjanya juga tidak ada target, tidak ada jam kerja, bisa atur sendiri jam kerjanya, kapan mau online kapan offline” jelasnya.
Dian juga menuturkan saat ini aplikasi Uber telah diunduh 5 milyar di 76 negara dan memiliki 50 bahasa dunia sehingga dapat digunakan di mana saja. Flexibelitas pembayaran juga menjadi unggulan dari aplikasi ini, penggunak bisa memilih pembayaran cash, kartu debit atau kredit.
Menariknya, Uber sangat memperhatikan keamanan pengguna jasanya dimana pada aplikasi ini terdapat menu sharing status dan saling ratting.
“ Jika pengguna jasa membagikan status, msisalnya kepada orang tua atau suami saat dalam perjalanan, maka di mana saja posisinya selalu dikatahui dan terpantau penerima status. Menu ini kami ciptakan untuk keamanan pengguna jasa. Selain itu, jika aplikasi lain hanya pengguna saja yang dapat memberi ratting, maka Uber dapat saling menilai baik pengguna ataupun pengemudi, ini bertujuan untuk saling menghargai, karena pengemudi bukan supir tetapi mitra” katanya.
Reporter :***
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Syarif