1 + 1 = ?

1 + 1 = 2, satu tambah satu hasilnya dua itu lumrah, sudah maklum kita sudah tahu bersama secara logika matematika. Akan berbeda hasilnya ketika itu satu laki laki di tambah satu perempuan dalam ikatan pernikahan bisa jadi menghasilkan 2,3,4 anak bahkan lebih, tapi gak unlimited kaya katak hee. Beda lagi kalo dihitung sholat berjamaah, 1 + 1 hasilnya 27 (dua puluh tujuh) loh, karena pahala sholat sendiri satu derajat, ketika berjamaah walaupun hanya dengan satu orang hasilnya jadi dua puluh derajat.

Nah kalo satu orang takut tambah satu orang takut hasilnya berapa? 2 orang takut? Salah… Hasilnya jadi 2 orang berani. Disinilah hebatnya kerjasama, sinergi atau berjamaah. Kita harus pakai filosopi ini pula dalam berbisnis. Ketika sendirian takut memulai bisnis, ajak orang lain walaupun sekedar teman diskusi untuk memulai bisnis, niscaya katakutan perlahan sirna. Ambilah pelajaran dari lima jari di tangan kita. Satu hari guru kami memberi nasehat bekerjalah dengan sinergi, semua bekerja bersama dengan saling membantu seperti jari-jari tangan kita.

Ketika masing masing merasa bisa sendiri boleh jadi jempol merasa paling hebat karena fungsi untuk memberi penghormatan orang, telunjuk merasa paling hebat, karena fungsinya untuk mengarahkan. Jari manis meresa paling kaya, karena pada tempat menyimpan cincin emas bertahta berlian. Jari tengah merasa paling panjang, sehingga paling layak memimpin dan semua harus di bawah kendali dia. Kemudian kelingking bagian pembersih bagian belakang juga merasa punya andil, jika dia tidak didengarkan maka akan memblokade seluruh saluran keluar tempat di bekerja membersihkan kotoran-kotoran.

Cerita keegoan ini berakhir dengan keluarnya keringat dingin ketika mereka ditugaskan mengangkat beban sendiri seberat 30 kilogram, semua tidak berfungsi jika ada satu bagian dalam satu system tidak bekerja dengan bersama sama. Bekerjalah dengan sinergi, semua menghormati perannya masing-masing, Tidak ada yang lebih penting, semua memiliki kontribusi yang bermanfaat, jumlahkan seluruh peran dan saling melengkapi. Dengan bersatunya lima jari, benda seberat 30 kilo dapat diangkat bersama. Namun jika sendiri-sendiri mengangkat, kegagalanlah yang terjadi.

Berwirausaha berbisnis bisa cepat besar dan berkah ketika mengindahkan filosopi ini. Belajarlah mulai sekarang berbagi peran dengan yang lain. Mulai mempercayakan pekerjaan kepada yang lain. Ikhlaskan berbagi rezeki berupa upah dan bagi hasil dengan orang lain. Karena keberkahan itu bukan sekedar dari sisa banyaknya saja, namun lebih dari itu adalah sisi kemanfaatannya buat sesama.

Taufiqur Rahman Trainer, Teraphyis, Konsultan kehidupan

HP / WA : 085346743363

FB : Taufiq Dai Trainer

IG : taufiq_trainer

Pos terkait

banner 468x60