WartaNiaga.com, Banjarmasin – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia atau Ipemi memang belum banyak dikenal masyarakat khususnya Kalimanatan Selatan. Namun meski demikian, siapa sangka organisasi yang baru beberapa bulan di Banjarmasin ini sudah memiliki banyak anggota pengusaha muslimah dari berbagai lingkup usaha.
Hairun Nisa, SE, Ketua Pengurus Wilayah Ipemi Kalsel menuturkan bahwa organisasi ini dibentuk sebagai wadah untuk mencetak dan mengembangakan perempuan muslimah dalam upaya meningkatkan kemandirian dan perekonomianya.
Guna mewujudkan itu, Ipemi memiliki program antara lain pelatihan, edukasi, pemanfaatan teknologi dan pengembangan manajeman modern.
“Menyediakan dan menambah kesempatan usaha bagi para muslimah, memberikan pelatihan dan edukasi serta pemanfaatan teknologi adalah sebagaian dari program organisasi ini dalam upaya mencetak pengusaha-pengusaha muslimah yang baru” jelasnya
Menurutnya jika seorang pengusaha muslimah telah bergabung di Ipemi selain mendapatkan pengetahuan juga akan terbangun jaringan pemasaran ditingkat nasional dan bahkan regional diberbagai negara di Asean.
Lebih lanjut, Hairun Nisa yang juga anggota Komisi 2 DPRD Kota Banjarmasin ini menerangkan para anggota Ipemi dapat saling bersinergi satu sama lain.
“Saat ini sudah tercatat ada 60 orang anggota Ipemi Kalsel, di sini mereka bisa saling bersinergi, mengembangkan jaringan dan meningkatkan daya saing untuk menghadapi tantangan global” tutur pimpinan di sebuah pengusahaan jasa ini
Sebagai organisasi yang berlandaskan keIslaman, Ipemi selalu mengedepankan akhlak dalam berbisnis
“Sebagai kaum muslimah tentunya akan berusaha bagaimana agar usaha kaum muslimah berkembang dan meningkat dengan mengedepankan akhlak yang karimah sebagai landasan utama. Dan dalam program yang kami buat diharapkan seorang ibu rumah tangga sekalipun dapat menyokong ekonomi keluarga terlebih lagi mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar” katanya.
Dirinya menilai perempuan banua sudah cukup pandai dalam berwirausaha, namun masih terbatas yang mampu mengelola secara profesional.
“Perempuan Banua pada umumnya sudah pandai berwirausaha, tetapi masih belum banyak yang dapat memerankan diri secara professional, dimana mampu menjadi ibu rumah tangga dan menjaga karier usahanya tetap melambung. Kami berharap dengan adanya Ipemi dapat saling membantu menciptakan pengusaha muslimah yang handal dan professional yang pada akhir dapat menyokong ekonomi keluarga” tandasnya
Hairun Nisa juga berharap anggota Ipemi nantinya dapat menjadi inspirator bagi perempuan lainnya.
“Tiga bulan ke depan kami targetkan akan terbentuk Ipemi kabupaten dan Kota se Kalsel. Dan kami berharap nantinya anggota Ipemi dapat menjadi inspirasi bagi perempuan banua lainnya” ujarnya.
Reporter : ***
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Koleksi Pribadi