Wartaniaga.com. Amuntai – Usai rapat paripurna jawaban Kepala Daerah terhadap pandangan fraksi DPRD terkait empat buah Raperda, langsung melaksanakan rapat kerja antara pihak eksekutif dan legislatif, di ruang rapat DPRD lantai 1, Senin (10/3).
Rapat kerja tersebut, pihak eksekutif hadir Bupati HSU H Sahrujani, didampingi Wakil Bupati HSU Hero Setiawan dan Kepala SKPD terkait. Sementara pihak legislatif dipimipin Ketua DPRD HSU H Fadilah,SM,
Rapat kerja membahas masalah kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pembalah Batung Amuntai. Dan menyelesaikan permasalahan seputar pelayanan BPJS di rumah sakit.
H Jani panggilan akrab Bupati HSU, menerangkan, bahwa ia minggu tadi melakukan kunjungan ke RSUD Pembalah Batung, untuk peninjauan lokasi dan me monitoring serta kemudian rapat bersama dinas terkait.
“Kita berupaya agar RSUD Pembalah Batung secara fungsional berjalan dengan baik dan memadai. Dan memang masih kurangnya fasilitas seperti ruang gizi, ruang farmasi, dan ruang manajemen yang belum ada” Kata Bupati HSU.
Sementara Ketua DPRD HSU H Fadilah SM, mengungkapkan, kami menginginkan peningkatan pelayanan kesehatan bagi pasien yang menggunakan
BPJS. Sejak BPJS membuat surat edaran bahwa pasien yang ingin berobat ke rumah sakit harus ada surat rujukan dari Puskesmas. Sementara ini hanya beberapa kecamatan yang memiliki Puskesmas rawat inap.
“Kami sarankan untuk memprioritaskan meningkatkan fungsi Puskesmas, kalau perlu Puskesmas di kecamatan ada IGD dan rawat inap nya. Jangan sampai ada laporan masyarakat kita, mereka sudah bolak-balik ingin berobat ditolak di rumah sakit, apalagi sampai kasusnya sampai meninggal dunia” tegasnya.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Aditya