Alumni Akpol 96 Bangun Ponpes Gratis

Wartaniaga.com, Banjarmasin- Alumni Akpol 96 menggagas Pondok Pesantren Gratis yang diperuntukkan bagi anak tak mampu.

Ponpes yang diberi nama Darul Quran Wira Satya ini berada di kawasan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.

Dalam tasyakuran santri perdana, perwakilan Yayasan Wira Satya mengatakan sedikitnya sudah tercatat 15 santri yang akan memulai proses pembelajaran terhitung awal tahun ajaran baru ini.

Baik warga mampu maupun tak mampu, seluruhnya diberikan full beasiswa, termasuk untuk biaya kehidupan sehari-hari serta pendidikan formalnya.

Kegiatan dilaksanakan di Ponpes yang berlokasi di Kawasan Jalan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara itu turut dihadiri sejumlah alim ulama yakni, KH Ahmad Zaky Fuad Abdillah, Guru Rasyid Ridho, dan juga Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto.

Tak hanya para santri dari Ponpes Darul Qur’an Wira Satya yang ikut dalam kegiatan itu, tetapi setidaknya ada juga ratusan warga sekitar yang turut berhadir dalam kegiatan keagamaan tersebut.

Perwakilan dari Yayasan Wira Satya, Kombes Pol Arif Sugiarto, menyampaikan bahwa dibukanya Ponpes Darul Qur’an Wira Satya ini atas inisiatif dari para alumni Akpol angkatan 1996.

“Jadi kita sudah memikirkan tentang kegiatan sosial ke masyarakat, salah satunya bentuk keagamaan,” ungkapnya.

Jadi menurutnya di usia pengabdian yang menginjak 27 tahun ini pihaknya sudah memikirkan ke arah akhirat dan sosial kemasyarakatan.

Ia juga menyampaikan alasan alumni Akpol 96 membentuk Ponpes Darul Qur’an tersebut, yakni efek dari tindakan sosial yang diberikan kepada masyarakat.

“Efeknya yang pertama Akpol itu Polisi kan, jadi dengan kita membuat Ponpes ini otomatis terjadi kolaborasi antara Polisi dan masyarakat,” terangnya.

“Kita jadi memiliki teman yang banyak, kita juga jadi lebih dekat, plus yang utama ya akhirat itu,” sambungnya.

Selain itu juga menurutnya upaya yang dilakukan ini adalah bentuk kepedulian dari Alumni Akpol 96 untuk membantu anak-anak yang tidak mampu.

“Jadi mereka kita sekolahkan secara gratis, baik di pesantren ataupun sekolah regulernya,” bebernya.

Sementara untuk santri perdana yang berada di Ponpes Darul Qur’an ini ada sebanyak 15 orang santri. Dimana 14 diantaranya masih berusia sekolah dasar.

“Kita jenjangnya apabila mereka ingin sampai SMA tetap akan kita bantu. Tapi saat ini yang ada itu 14 orang tingkat SD dan satu orang kelas 1 SMP,” pungkasnya.

Reporter : Syarif Wamen
Editor : Nirma Hafizah

Pos terkait

banner 468x60