Wartaniaga.com, Paringin –Sebanyak 33 pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten Balangan mendapatkan pembekalan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja kabupaten setempat.
Adapun materi yang mereka dapat yakni bagaimana menjalin kerjasama kemitraan dengan investor dalam upaya mengembangkan usaha yang dimiliki.
Bertempat di Aula Ar Raudah Resto and Waterpark, Kecamatan Paringin, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain dari Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Balangan, Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Adaro Indonesia, dan lembaga perorangan yang mengetahui betul terhadap kiat-kiat berinvestasi di Banua Sanggam.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan Abiji melalui Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Promosi dan Pengendalian Pelaksana Modal Rafi’ul Amal mengatakan,
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan sosialisasi kemitraan berusaha dan ini merupakan satu dari tujuh kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Transmigrasi Tenaga Kerja,dengan beberapa narasumber,” ujar Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Promosi dan Pengendalian Pelaksana Modal Rafi’ul Amal, Sabtu (13/11).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 33 pelaku usaha UMKM di Balangan tersebut akan terus dicoba untuk dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya dengan harapan dapat memberi peluang bisnis kepada para investor di Kabupaten Balangan.
“Kami ingin merangkul para pemodal, merangkul para pelaku usaha besar yang mungkin bisa bermitra dengan kawan-kawan UMKM di Balangan,” ucapnya.
Sementara itu, menurut CSR PT Adaro Indonesia Hasto Siswanto, ini langkah yang sangat luar biasa bagus inisiatif dari pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi.
“Kami mewakili perusahaan merasa sangat bahagia diberikan kesempatan untuk hadir disini, harapan kami ini menjadi langkah pembuka dan langkah pertama untuk kolaborasi dengan dinas-dinas yang lain dalam pengembangan ekonomi masyarakat khususnya UMKM,”ungkapnya.