PSBB Jakarta Diperpanjang, Anies Tekan Penularan Corona DKI

Berdasarkan data FKM UI, sejak pertengahan Maret jumlah warga Jakarta yang berada di rumah sudah mencapai 60 persen. Angka itu melonjak signifikan, dari 40 persen ke 60 persen ketika ada imbauan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.

Dibanding Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten jumlah warga Jakarta yang berada di rumah juga lebih tinggi. Rata-rata jumlah warga di empat provinsi itu yang berada di rumah selama pandemi bahkan di bawah 50 persen.

“Di antara seluruh provinsi di Jawa, lompatan di Jakarta paling tinggi. Artinya apa? Artinya ada keseriusan warga di Jakarta untuk menangkis penularan dengan cara berada di rumah,” katanya.

Kendati begitu, Anies menyebut, sejak hari pertama bulan Ramadan yang jatuh pada tanggal 24 April, jumlah warga yang keluar rumah kembali tinggi. Jumlah laporan kasus positif virus corona per hari pun mengalami peningkatan kembali pada bulan Mei.

“Sore hari, malam hari tetap berada di rumah. Ini tujuan kita adalah membawa jumlah kasus positif per hari itu turun. Ini laporan kasusnya harus turun. Sekarang laporan kasusnya itu naik,” kata dia.

Anies memutuskan untuk memperpanjang PSBB di Jakarta hingga 4 Juni 2020. Ia berharap perpanjangan yang kedua ini menjadi yang terakhir.

Sementara hingga Selasa (19/5) kasus positif virus corona di DKI pada tercatat 6.053 kasus. Dari jumlah itu 1.417 pasien dinyatakan sembuh dan 487 orang lainnya meninggal dunia.

Reporter : Mamay
Editor : Riki
Foto : Sigid Kurniawan

Pos terkait

banner 468x60