Soal Moratorium Izin Travel Umroh. Begini Tanggapan Pengusaha Travel di Banua

Soal Moratorium Izin Travel Umroh. Begini Tanggapan Pengusaha Travel di Banua

Meski demikian, dirinya tidak menampik moratorium ini menambah persaingan di bisnis travel umroh dan haji khusus mengingat akan banyak travel-travel beru bermunculan.

Baginya, kompetisi memang tidak dapat dihindari, tetapi seleksi alam yang akan menentukan sebuah usaha. “ Skill dan integritas sangat menentukan dalam berusaha, bagi siapa yang memiliki komitmen dengan pelayanan maka ia yaang akan menjadi pilihan jamaah” tutur Saridi.

Dikatakannya, bukan cuma modal yang diperlukan dalam bisnis ini tetapi juga pelayanan terbaik untuk jamaah.

“ Yang memiliki modal besar belum tentu berhasil, sebaliknya yang modal kecil juga belum tentu kalah, semua tergantung pada service. Memilih segmentasi pasar yang benar juga penentu, pasar menengah atau pasar menengah ke atas, semua tergantung pada pilihan masing-masing” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan PT Kamilah Wisata muslim, HM Amin, berpendapat pencabutan ini akan memberi ruang bagi pengusaha untuk lebih berkembang.

” Makin banyak travel umroh, maka semakin banyak juga pilihan masyarakat untuk pergi ibadah ke Tanah Suci,”katanya.

Terkait persaingan, Amin tidak menampik persaingan bisnis ini juga semakin ketat. Untuk itu, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai strategi guna merebut pasar.

” Kami juga telah siapkan berbagai tawaran menarik untuk calon jamaah, baik untuk paket 9 hari, 12 hari, 14 hari dan 19 hari” ujarnya.

Salah satu fasilitas Kamilah Wisata muslim adalah mendapat kawalan saat ingin mencium Hazar Aswad.

“Kami selalu memberikan layanan terbaik bagi jamaah, bahkan kami juga menyediakan umroh cicilan yakni hanya dengan uang muka beberapa juta saja jamaah bisa berangkat dan sisanya bisa dicicil setelah pulang umroh” papar Amin seraya menambahkan segera datang ke perwakilan PT Kamilah Wisata Muslim terdekat untuk informasi lebih lanjut.

Editor : Didin Ariyadi

Pos terkait

banner 468x60