Apresiasi dan ucapan terimakasih pun disampaikan Bupati Tala H. Sukamta kepada seluruh jajaran pemerintah serta LPTQ Kecamatan Tambang Ulang yang telah melaksanakan STQ kali pertama di Kecamatan itu. Hal tersebut menandakan bahwa sudah ada kemajuan dibidang pengembangan Al Qur’an di Kecamatan Tambang Ulang.
“Sudah hampir 25 tahun Kecamatan Tambang Ulang berdiri sejak tahun 1996 dan baru hari ini bisa melaksanakan STQ, ini adalah satu langkah yang luar biasa,” ungkapnya.
Kekagumannya pun makin bertambah, sebab meskipun desa – desa di Kecamatan Tambang Ulang hanya sedikit, tapi peserta STQ yang mengikuti kegiatan keagamaan tersebut sangat banyak.
“Hal itu menunjukkan semangat masyarakat Kecamatan Tambang Ulang untuk membumikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari – hari,” tutur Kamta.
Dihadapan para kafilah ia berpesan bahwa kegiatan STQ tersebut jangan hanya dipandang sebagai perlombaan semata, namun juga sebagai wadah dakwah agar seluruh masyarakat tertarik dan memahami serta mengamalkan Al Qur’an. Sebab menurut orang nomor satu di Tala itu, tidak ada keraguan sedikitpun didalam Al Qur’an untuk dijadikan pedoman hidup.
Sukamta pun berharap, bagi siapapun masyarakat yang punya potensi dibidang Al Qur’an agar ikut dalam STQ tingkat Kecamatan maupun MTQ ditingkat Kabupaten. Terlebih jika setelah STQ, kemudian ada pembinaan yang lebih intensif lagi sampai nanti menuju MTQ tingkat Kabupaten, maka dirinya meyakini Kecamatan Tambang Ulang akan menjadi yang terbaik.
Mengenai virus covid-19 yang saat ini tengah menggemparkan berbagai negara di dunia, pada kesempatan itu pula Sukamta mengimbau kepada masyarakat agar jangan keluar dari Kabupaten Tala untuk sementara waktu sampai semua kondisi dan situasi membaik.
Ia beserta jajaran Pemkab Tala memang mengambil kebijakan untuk tidak meliburkan sekolah dan tidak menginstruksikan jajaran ASN dilingkup Pemkab Tala untuk bekerja dari rumah. Sebab dirinya beralasan, jika sekolah diliburkan dan ASN bekerja dirumah, maka dikhawatirkan bagi para pelajar dan ASN tersebut nantinya malah bepergian keluar daerah Tala.
“Untuk pelajar, lebih baik mereka tetap bersekolah, tugas kita adalah menjaga jangan sampai ada orang luar Tala yang masuk ke lingkungan sekolah,” jelas Kamta.
Reporter/foto : Tony Widodo
Editor : Mukta