Srikandi Berpeluang Besar Pimpin Kota Banjarmasin

Srikandi Berpeluang Besar Pimpin Kota Banjarmasin

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Dua sosok srikandi yang dikabarkan akan maju pada perebutan kursi Banjarmasin 1 dinilai memiliki kans yang sangat besar, bila mencermati konstelasi politik yang terjadi di kota Banjarmasin, karena tampaknya kekuatan incumbent mulai menurun populeritasnya.

Kedua srikandi tersebut tidak lain adalah wakil ketua DPRD sementara Kota Banjarmasin, Hj Ananda dan calon wakil ketua DPRD definitif Provinsi Kalimantan Selatan yakni Hj Karmila, keduanya dianggap memiliki peluang besar untuk mengalahkan petahana.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Hal ini diungkapkan oleh Pakar Politik dari Universitas Lambung Mangkurat, Taufik Arbain mengatakan meskipun masyarakat setempat adalah masyarakat religius namun tidak menjadi soal ketika perempuan menjadi pemimpin khususnya untuk di kota Banjarmasin.

“Saya kira masyarakat sudah bisa membedakan mana yang menjadi imam dalam konteks ibadah dan mana yang menjadi imam dalam konteks kekuasaan politik,” ucapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Taufik menyebutkan peluang Hj Ananda yang merupakan mantan ketua DPRD Kota Banjarmasin terbuka sangat besar karena dinilai dari segi pileg beberapa waktu yang lalu, Hj Ananda mampu menjaga eksistensi dan terpilih lagi menjadi anggota dewan pada periode ini.

Berbeda dengan Hj Ananda, Hj Karmila justru menorehkan rekor yang berbeda, Kharismatik sang ayah yang merupakan mantan Walikota Banjarmasin periode 2010-2015 membuat dirinya mampu menduduki kursi anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024.

“Ini yang membuat kedua peluang srikandi tersebut sangat besar untuk ikut dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kota Baiman itu,” ungkapnya.

Sementara peluang politik kedua srikandi tersebut terbuka lebar, Taufik justru menyebut fenomena ini merupakan dampak lemahnya kekuatan yang dimiliki incumbent atau sang petahana.

“Semakin banyaknya kader kader yang menginginkan maju dalam pesta demokrasi ini menandakan kekuatan incumbent bisa dikalahkan, karena kalau incumbent kuat maka tidak akan banyak kandidat yang bermunculan,” bebernya.

Taufik menganggap di Banjarmasin potensi yang dimiliki oleh incumbent tidak terlalu kuat karena banyaknya kandidat yang bermunculan seperti tokoh muda KNPI Kalsel, Fazlur Rahman, kemudian 2 srikandi yang karirnya sedang naik daun tersebut.

“Karena sejumlah kandidat ini sudah melakukan kalkulasi kalkulasi politik, tidak mungin tidak ada kalkulasinya, saya kira untuk mengukur sebuah daerah agar menang itu pasti mengukur incumbent terlebih dahulu,” singkatnya.

Editor : Mukta

Pos terkait

banner 468x60