Wartaniaga.com, Banjarmasin – Lembaga Pengajaran dan Pengkajian Al-Quran (LPPQ) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin perkenalkan Metode Tilawati kepada guru-guru Al-Quran guna melatih mereka agar semakin pandai dalam mengajar membaca Al-Quran.
Ketua Pelaksana Pelatihan Standarisasi Guru Al-Quran Metode Tilawati, Muhammad Bahrani mengatakan pelatihan tersebut merupakan suatu upaya agar kalangan guru-guru dapat meningkatkan standarisasi untuk mengajar dalam metode tilaqatil Al – Quran.
“Jadi disini kita kenalkanlah metode tilawati untuk memperlancar bacaan mereka serta memberikan bekal dalam mereka mengajar al Quran,” ujarnya kepada wartaniaga.com, diaula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Di UIN Antasari Banjarmasin, Minggu (20/10).
Menurutnya, dalam metode tilawati ini diajarkan pula berupa bacaan panjang pendek dan Makhorijul hurufnya serta tajwidnya dalam al-Quran, menariknya metode ini menggunakan nada Rost yaitu dengan suara datar naik turun dalam membaca kitab suci umat islam tersebut.
Ia mengharapkan kepada mereka yang melakukan pelatihan selama 2 hari mulai hari Sabtu dan Minggu Tanggal 19 dan 20 Oktober ini bisa memberikan manfaat dan apa yang dipelajari bisa digunakan dalam mengajarkan anak muridnya dan mengamalkannya.
“Jadi bagi yang lulus pelatihan ini jangan sampai mereka memberikan pelajaran yang tidak baik dan tidak sesuai dalam praktek metode Tilawatinya,” terangnya.
Adapun kegiatan ini juga diikuti 162 peserta yaitu dari mahasiswa, guru sekolah dan utusan TPA yang ada di Banjarmasin serta anggota LPPQ UIN Antasari Banjarmasin.
Reporter : Fathurrahman
Editor : Mukta
Photo : Fathurrahman
