Komplek Imam Bonjol Dinobatkan Menjadi Kampung Pertama Asman Toga di Banjarmasin

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Memiliki pekarangan rumah yang mempunyai cukup banyak ruang menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat Kota Banjarmasin. Salah satunya yang terdapat di kawasan Jalan Teluk Dalam, Komplek Imam Bonjol, Gang Suryanata Rt 17, dalam hal ini masyarakat bergotong royong mempercantik pekarangan rumahnya dengan berbagai macam tanaman dari kembang hias hingga tanaman obat.

Camat, Banjarmasin Tengah, Drs. Diyanoor mengatakan dalam program unggulan Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (PKK), terdapat kampung asuhan mandiri tanaman obat keluarga (Asman Toga).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kita memiliki kampung Asman Toga, kita harapkan semua warga agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat,” jelasnya.

Adapun manfaat dari penanaman obat herbal tersebut agar masyarakat tidak langsung berobat ke puskesmas, akan tetapi bisa mengobati sendiri dengan pemanfaat tanaman tersebut.

“Jangan lah kita beranggapan, jika sakit langsung berobat ke apotek, akan tetapi memanfaatkan sendiri pekarangan rumah dan sekaligus menanam tanaman obat yang manfaatnya bisa mengobati penderita penyakit keluarga,” jabarnya.

Terpisah, Salah satu warga setempat pada perkampungan yang dimaksud, memang terbukti warga Komplek Imam Bonjol, Gang Suryanata menanam sendiri tanaman obat herbal.

“Awalnya saya hanya suka menanam tanaman, hampir setiap Minggu saya beserta suami saya membeli tanaman,” ucap Sri Wahyuni warga Gang Suryanata Rt 17.

Dirinya tidak menyadari tanaman yang terdapat di pekarangan rumah adalah tanaman herbal yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, dari yang ringan hingga penyakit keras pun dapat di obati.

“Ada tanaman keladi tikus untuk pengobatan kanker, daun kejibeling untuk darah tinggi dan kolesterol, cengu untuk obat cacingan,” jelasnya sembari memperhatikan tanaman.

Adapun kebiasaan menanam tersebut sejak tahun 2000, hingga sekarang memiliki sekitar 130 tanaman obat yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat.

“Sekitar 130 jenis tanaman obat ada di pekarangan rumah saya, karena musim kemarau ada beberapa tanaman yang mati akibat kepanasan,” ujarnya.

Dengan pencapaian tersebut tidak heran kalau kampung tersebut menjadi kampung pertama yang mendapat gelar Kampung Asman Toga dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Dari Dinas Kesehatan yang memberikan gelar tersebut kepada kita, sebagai kampung pertama yang memiliki tanaman obat di pekarangan rumah,” tutupnya.

Reporter : Aditya
Editor : Mukta
Photo : Aditya

Pos terkait

banner 468x60