Jaga Stabilitas Harga, Kemendag Gelar Rakorda di Banjarmasin

Radik Siswa Purnomo ( baju putih) bersama Kadis Perdagangan Kalsel, Drs Birhasani, Assisten III, Sekda Prov Kalsel, Heriansyah

Wartaniaga.com,Banjarmasin-  Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan para pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (Bapok) terutama menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) tahun 2019.

Dan untuk memastikan harga dan pasokan bapok di daerah aman sebelum  puasa, Staf  Khusus Menteri Perdagangan Bidang Kebijakan Perdagangan,  Radix Siswa Purwono didampingi direktur impor Kementerian Perdagangan Ani Mulyati melakukan rapat koordinasi daerah pemantauan harga bapok bersama beberapa Dinas  terkait.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Pemerintah terus melakukan upaya  stabilisasi harga bapok salah satunya melalui pemantauan harga dan ketersediaan  di pasar tradisional dan ritel modern terutama menjelang puasa dan lebaran, untuk itu diperlukan koordinasi antara para pemangku kepentingan di daerah baik Pemda, pelaku usaha, distributor dan instansi lain seperti Satgas Pangan,” jelas Radix, di Banjarmasin, Selasa (30/4).

Menurutnya Rakorda hari ini merupakan bagian dari rangkaian tindak lanjut arahan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita pada rapat koordinasi nasional atau rakornas Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), 20 Maret 2019 lalu di Bandung. Dalam Rakornas tersebut menjelaskan 4 langkah strategis yang telah disiapkan Kemendag dalam menyambut HBKN tahun ini.

Pertama melalui penguatan regulasi yaitu pendaftaran pelaku usaha bapok dengan  dua harga acuan dan harga eceran tertinggi (HET) beras, penataan dan pembinaan gudang, serta perdagangan antar pulau.

Kedua  melalui penatalaksanaan, yaitu melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pemerintah daerah instansi terkait dan pelaku usaha fasilitasi dengan BUMN dan pelaku usaha serta penugasan Bulog.

Langkah ketiga, melalui pemantauan dan pengawasan oleh Eselon 1 Kementerian Perdagangan bersama dengan Satgas pangan di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga termasuk menjamin pendistribusian bahan pokok. Dan langkah ke empat, melalui upaya khusus yaitu penetrasi pasar ke pasar rakyat dan toko swalayan .

“Kemendag bersama Satgas pangan dan anda akan melakukan pengawasan harga di pasar Rakyat sudah sesuai atau tidak dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah” ucap Radix.

Rapat koordinasi ini dibuka oleh asisten III,  Bidang Pemerintahan Umum, Heriansyah dan dihadiri antara lain Kementerian Perdagangan, Disperindag Provinsi Kalsel, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Dinas Perhubungan Satgas dan Bulog Kalsel.

Reporter : Edhy Dharmawan

Editor : Didin Ariyadi

Foto : Edhy Dharmawan

Pos terkait

banner 468x60