Wartaniaga.com, Banjarmasin- Bubur menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia untuk dijadikan menu sarapan pagi. Dan setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri, nah bagi anda yang ingin menikmati bubur Manado, tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke Sulawesi Utara, cukup datang ke kedai Raihan, kawasan jalan Veteran Banjarmasin.
Menurut sang pemilik, Yuyun, dirinya membuka kedai bubur khas Manado ini selain untuk memenuhi kerinduan warga Manado yang ada di Banjarmasin juga untuk memperkenalkan kuliner daerah asalnya ini.
“ Bahan yang digunakan hampir tidak berbeda dengan bubur pada umumnya, selain berbahan pokok beras masih dicampur dengan bermacam sayuran, seperti jagung, bayam, labu dan daun gedi yang merupakan ciri khas bubur Manado” ujarnya.
Ditambahkannya, daun gedi menurut beberapa pakar kesehatan memeiliki khasiat seperti dapat mengobati maag, osteoporosis, batu ginjal dan jantung. Alasan inilah yang membuat bahan ini menjadi tembahan berbagai masakan khas Manado.
“ Daun gedi dengan nama latin Hibiscus manihot , mungkin terdengar asing ditelinga kita. Namun bagi masyarakat di wilayah Sulawesi, tanaman ini seperti primadona, karena biasa dibuat berbagai macam hidangan bisa dibuat campuran pepes ikan, buat tumisan dan sebagai campuran bubur” jelasnya seraya menambahkan daun ini juga memiliki antioksidan.
Meski bubur olahnya memiliki khasiat, Yuyun tidak mematok harga yang mahal, cukup membayar Rp. 8.000 saja anda sudah dapat menikmati semangkok bubur Manado. Namun, jika anda ingin menambahkanya dengan tongkol balado, cukup bayar Rp. 4.000 sebagai tambahanya.
Bubur ini juga bisa dtambahkan dengan ikan asin atau telor sesuai dengan selera. “Selain sehat, nikmat harga bersahabat dan yang lebih penting lagi adalah halalan toyiba,” pungkas Yuyun.
Beralamat di Jalan Veteran Komplek A Yani 1, simpang 4 Gatot Subroto, Kedai Raihan siap menerima kedatangan anda dari jam 6 pagi hingga pukul 10 siang.
Reporter : Eddy Dharmawan.
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edy Dharmawan
