Wartaniaga.com,Banjarmasin- Minat masyarakat Kalimantan Selatan untuk berinvestasi di Pasar Modal cukup tinggi. Terbukti saat ini Kalsel tercatat menduduki ururan 18 di Indonesia sebagai provinsi yang masyarakatnya menanamkan modalnya di Bursa Efek Jakarta. Hal ini diungkapkan Cooperate Communication Officer PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Novian Harry Wibowo, Banjarmasin,(25/7).
Menurutnya minat masyarakat untuk bertransaksi di Pasar Modal dari tahun ketahun semakin mengalami peningkatan, tidak terkecuali Kalsel terlebih khusus Banjarmasin.
“ Saat ini Kalsel menempati peringkat 18 jumlah investor terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah investor sebanyak 4.895 orang. Selain itu Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi menempati urutan pertama dengan jumlah melebih dari 50%, yakni 2.687 orang” jelasnya
Jumlah ini, katanya mengalami peningkatan sebanyak 631 orang atau 31% persen dari tahun lalu yang hanya 2.056 orang saja. Sementara untuk nilai asset masyarakat kota Banjarmasin yang tercatat di Pasar Modal menyentuh angka 37.162.818.908.405.
Data yang dimiliki oleh perusahaanya juga mencatat Pegawai Swasta menjadi penyumbang terbanyak jumlah investor Kalsel yakni diangka 39%, disusul oleh Mahasiswa 21,7% dan peringkat ketiga Pegawai Negeri sebanyak 12%. Sementara sisanya terbagai kepada para ibu rumah tangga, guru, TNI/Polri dan lainnya.
Meski demikian Harry berharap kedatangannya ke Banjarmasin bersama PT. Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dalam rangka sosialisasi manfaat berinvestasi di pasar modal ini mampu meningkatkan jumlah investor Kalsel yang akan masuk ke Pasar Modal.
“ Banjarmasin menjadi salah satu kota tujuan yang masuk kedalam rangkaian sosialisasi dan edukasi KSEI, kami berharap kedatangan kami dapat meningkatkan jumlah investor yang akan menanamkan uangnya di pasar Modal “tuturnya seraya menambahkan masyarakat Kalsel pada umumnya banyak meiliki asset.
Di sisi lain pihaknya juga memupuk kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah ini. Baginya mahasiswa merupakan investor potensial dimasa mendatang yang mampu mendukung ketahan Pasar Modal Indonesia.
Sebagai informasi saat ini jumlah investor di Pasar Modal Indonesia mencapai 1.017,641 0rang yang mencakup investor pemilik Efek, Surat Berharga dan Reksa Dana. Dan Kalimantan secara regional menempati urutan ke 4 dengan nilai investasi mencapai Rp. 44,26 triliun.
Reporter : Yossi B
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Yossi B