Wartaniaga.com, Banjarbaru – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengeluarkan himbauan kepada masyarakat yang akan menghadiri kegiatan dalam rangka Haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau dikenal dengan panggilan Abah Guru Sekumpul.
Acara haul yang ke-20 pada 5 Rajab 1446 H atau bertepatan dengan 5 Januari 2025 ini berlangsung di Sekumpul Kabupaten Banjar Martapura Kalsel.
Diperkirakan akan dihadiri oleh jutaan jemaah ini, menjadi perhatian khusus Polda Kalsel untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaannya.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi SIK MH, menyampaikan bahwa masyarakat dihimbau untuk tetap tertib selama kegiatan berlangsung.
“Kami mengajak seluruh jemaah untuk menjaga ketertiban, mematuhi aturan yang telah ditetapkan panitia, serta mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujarnya, Sabtu (4/1).
Ia juga menambahkan pentingnya memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. “Kami mengingatkan agar tidak membawa barang berharga secara berlebihan, memarkir kendaraan di tempat yang aman, serta menghindari kerumunan yang terlalu padat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Selain itu, Polda Kalsel juga telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan dengan menurunkan personel di sejumlah titik strategis.
“Kami akan menempatkan personel di area kegiatan, jalan-jalan menuju lokasi, serta pos pengamanan untuk memastikan acara berjalan lancar,” ujar Kombes Pol Adam Erwindi.
Kabid Humas pun menghimbau kepada masyarakat yang mendirikan dapur umum di pinggir jalan untuk tidak menghalangi jalan atau membuat suasana menjadi macet.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan. Polda Kalsel berharap acara ini dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh keberkahan.
Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan hal-hal mencurigakan kepada petugas terdekat guna menjaga keamanan bersama. “Mari kita jaga kenyamanan dan khidmatnya acara ini demi kebaikan kita semua,” tandas Kabid Humas.
Editor: Eddy Dharmawan