Wartaniaga.com, Surabaya- Presiden OTAi Group Malaysia, TG. Dr. KH. Sifu Khalifah Suhaimi bin H Abbas melakukan kunjungan ke berbagai pesantren dan lembaga bisnis Islam yang ada di Indonesia.
Didampingi Presiden OTAi Indonesia, Dr KH Muhammad Abdul Hamid Marzuqi S.Pd.I, MM jadwal pertamanya rapat bersama sejumlah Pengurus Pusat Koperasi Pesantren ( Puskopesantren) se Jawa Barat pada Senin (29/7) lalu.
Esok harinya kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke percetakan Al Qur’an terbesar se Indonesia yakni Syaamil Group Bandung yang direncanakan akan menjalin kerjasama dengan OTAi Group Malaysia.
Di hari yang sama, rombongan OTAi Malaysia juga melakukan presentasi ke beberapa pesantren serta sekolah di kota Bandung ini. Diantaranya SMK Cendekia Paseh Bandung yang diasuh oleh Dr KH Dede LC.
Hari kedua berada Jawa Barat delegasi OTAi Malaysia ini melanjutkan presentasinya di pesantren Manarul Huda kawasan Dago Bandung dan Ponpes Modern Al Muhajirin Purwakarta. Tak lupa rombongan juga bersilaturahmi ke Ponpes Tasdiqul Qur’an pimpinan KH Dudung.
Mengawali Agustus, rombongan OTAi Malaysia melanjutkan perjalanan ke kota Gudeg, Yogyarakta. Seraya menikmati wisata dan kuliner khas Yogyakarta rombongan juga berdialog di kantor Santriprenuer Pusat bersama Ketua Umum Santriprenuer, KH Gus Ut.
Tak hanya itu, berada di kota Jogyakarta Presiden OTAi Group Malaysia, TG. Dr. KH. Sifu Khalifah Suhaimi diajak berkeliling beberapa ponpes diantaranya Ponpes Al Hikam milik Gus Ud.
Melanjutkan lawatannya di pulau Jawa, Minggu (4/8) ba’ da sholat Subuh di Masjid Al Akbar Surabaya rombongan OTAi Malaysia menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh dan pengusaha Jatim.
Hadir pada pertemuan tersebut antara lain, Sekretaris OPOP Jatim, Gus Gofirin, Pimpinan Ponpes Nuris Jember, Gus Abdurrahman dan salah seorang pengusaha sukses di Surabaya, Gua Helmi. Dalam pertemuan ini akan menjadikan Surabaya sebagai pusat OTAi Indonesia.
Usai meeting tersebut rombongan langsung meninjau lahan yang akan dijadikan kantor OTAi Indonesia. ” Sudah disiapkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk membangun kantor OTAi Indonesia. Dan kami targetkan Desember sudah bisa rampung,” ujar Presiden OTAi Indonesia, Gus Hamid.
Lanjut presentasi, OTAi Group Malaysia diajak ke Madura tepatnya di Universitas Al Amin dan disambut ribuan santri dan mahasiswa. Di Madura rombongan juga diundang bersilaturahmi ke Ponpes Al Asy’ari Kedundung.
Tidak hanya di pulau Jawa, Presiden OTAi Group Malaysia, TG Dr KH Sifu Khalifah Suhaimi dengan jajaranya juga berkunjung ke pulau Sumatera tepatnya di Pekanbaru, Riau pada Rabu (7/8).
Disalah satu hotel di kota ini, rombongan OTAi Malaysia dan Indonesia berdiskusi dengan 7 pimpinan ponpes se provinsi Riau.
” Lawatan lebih dari seminggu ini dari Presiden OTAi Malaysia ini diharapkan terjalin hubungan dan kerjasama dalam upaya meningkatkan perekonomian ummat khususnya di ponpes,” kata Presiden OTAi Indonesia Gus Hamid.
Bagi Gus Hamid, seorang santri tidak hanya mampu untuk berdakwah tetapi juga membangun ekonomi ummat. ” Intinya santri juga harus berjiwa entrepreneur. Melalui Santriprenuer dan OTAi kami memaulainya,” tutup Pimpinan Ponpes Walisongo, Banjarbaru, Kalimantan Selatan ( Kalsel) ini. ( Adv)
Penulis : Sulaiman
