Wartaniaga.com, Banjarbaru – Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menerima kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Kunjungan dalam rangka Observasi Calon Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi.
Bertempat di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru, kegiatan ini di buka langsung oleh Walikota Aditya, Kamis (29/8).
Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Fries Mount Wongso dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari observasi kali ini untuk melihat langsung kondisi pelayanan publik yang ada di Kota Banjarbaru.
“Kota Banjarbaru menjadi salah satu kota yang diusulkan calon percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Calon percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi lanjutnya, bersamaan dengan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kota Banjarmasin.
Sementara itu, Walikota Aditya mengungkapkan melalui observasi ini, Pemkot Banjarbaru dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dalam penanggulangan korupsi.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjalin kerjasama yang lebih erat dalam membangun integritas, transparansi dan akuntabilitas serta kepercayaan publik.
“Semoga kegiatan ini, dapat memberikan wawasan dan solusi yang efektif dalam menciptakan lingkungan dalam menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi khususnya di Kota Banjarbaru,” tandasnya.
Acara juga dihadiri, Pj Sekdakot Hj Nurliani, para pejabat di lingkup Pemkot Banjarbaru. Kemudian Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK mengunjungi MPP Kota Banjarbaru.
Editor: Eddy Dharmawan