Wartaniaga.com, Banjarbaru – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin sedang menjajaki kerjasama dengan Ohio University of Tokyo dan dengan pemerintah Jepang. Kerjasama ini dalam proses belajar bagi mahasiswa dibidang pertanian moderen.
Hal itu disampaikannya, usai menghadiri pertemuan rutin Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di area lahan pertanian H Sumedi yang juga ketua KTNA ini, di Jalan Nilam Sei Tiung Kecamatan Cempaka Banjarbaru, Selasa (18/7).
“Insya Allah tahun depan 2024, kita akan mulai mengirim mahasiswa pertanian untuk belajar di Jepang. Beasiswanya full, mulai tiket, tempat tinggal, biaya hidup dan sekolahnya gratis,”ujar Ovie sapaan akrab wali kota Banjarbaru ini.
Bahkan lanjut Ovie, akan dikontrak minimal 5 tahun kerja di Jepang untuk bidang pertanian. “Maksud ini semua adalah kita ingin teknologi pertanian yang hari ini dilaksanakan di Jepang pertanian moderen bisa diterapkan di daerah kita,” terangnya.
Pemerintah kota Banjarbaru bekerjasama dengan lembaga terkait ujar Ovie, Insya Allah mulai bulan Oktober nanti akan memberikan pelatihan atau kursus bahasa Jepang gratis untuk anak muda dan para mahasiswa yang ingin bersekolah, bekerja didepannya.
“Kalau bahasa Inggris itu ada TOEFL, kalau bahasa Jepang itu istilahnya N, ada N1, N2, N3, N4 dan N5. Kalau mau sekolah ke Jepang itu minimal N3. Jadi bisa berbahasa di masyarakat,” beber Ovie.
Untuk bulan Oktober 2023 sampai dengan April 2024 dilakukan pelatihan atau kursus Bahasa Jepangnya. Dan bulan Juli 2024 pemerintah Kota Banjarbaru sudah mengirim mahasiswanya.
“Harapannya mahasiswa yang kita kirim kesana, belajar dan bekerja disana pulang kesini bisa menerapkan teknologi ilmu pengetahuan didapat di Jepang, sehingga diterapkan di kota Banjarbaru agar pertanian di daerah ini bisa bersaing dengan daerah-daerah lain,”pungkasnya.
Editor : Eddy Dharmawan