Wartaniaga.com, Banjarbaru – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan mencanangkan kota ini menjadi Kota Sejuta Kopi.
Hal tersebut dikatakannya usai acara pembuatan konten kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Direktorat Pengelolaan Media) , di Kampung Kopi Jl Sidodadi Loktabat Selatan Banjarbaru, Sabtu (6/5).
“Di banjarbaru, kita sudah menjalankan “Program RT Mandiri” sebanyak 120 RT. Program ini, pemkot telah menghibahkan dana sebesar 75 juta rupiah ke RT RT untuk menggali, mengekploitasi segala potensi yang ada dilingkungan RT tersebut,”paparnya.
Ia menambahkan, bahwa dana hibah tersebut merupakan pendanaan awal untuk pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga, anak muda yang belum memiliki pekerjaan dilingkungan RT tersebut.
“Tujuannya adalah kita ingin menyejahterakan lingkungan RT tersebut. Dari 120 RT ini berbagai macam bidang usaha yang dilaksanakan, baik Pokmas dan UMKM seperti disini di kampung kopi,”terang Ovie.
Bahkan juga ada yang mengembangkan budidaya ikan sistem Bioplok lanjutnya, Budidaya Anggrek atau tanaman hias dan juga ada yang beternak Sapi, Kambing, serta budi daya tanaman/perkebunan (Urban Farming).
“Harapan kita dengan program ini, ekonomi tumbuh, masyarakat sejahtera dan perputaran ekonomi di kota Banjarbaru berjalan baik. Termasuk juga suplay-suplay bahan pokok ini bisa dihasilkan oleh daerah sendiri,”paparnya.
Sedangkan potensi penjualan kopi di Banjarbaru, Ovie menyebutkan sangat bagus seperti di Kampung Kopi ini. “Alhamdulillah banyak Investor dan pembeli yang datang baik dalam maupun luar negeri kesini untuk membeli Kopi Banjarbaru,”ungkapnya.
Dan selanjutnya, bersama BPKP membuat program yang namanya “Banjarbaru Sejuta Kopi. “Ini sedang berjalan yang dipelopori oleh Kampung Kopi ini, kita akan menanam diberbagai pelosok di Banjarbaru, termasuk lahan-lahan yang hari ini belum terpakai dan itu akan kita tanami kopi,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKP2) H Gustafa Yandi, Kadis Komifo Asep Saputra dan jajaran, Owner Biji Kopi Borneo Dwi Putra Kurniawan serta Crew Government Public Relation TV (GPR-TV).
Editor : Eddy Dharmawan