Wartaniaga.com, Banjarbaru – Manfaat kopi bagi tubuh adalah menjaga kesehatan otak. Kafein di dalamnya memberikan berbagai efek positif terhadap otak, bahkan membantu konsentrasi hingga menurunkan depresi.
Selain manfaat tersebut, ternyata peluang usaha menjual Kopi sangatlah terbuka lebar, apalagi di bumi Kalimantan Selatan dengan tanah yang masih banyak belum dimanfaatkan.
Peluang usaha ini dibaca oleh Dwi Putra Kurniawan hingga sejak 2015 melakukan penanaman pohon Kopi bekerjasama dengan petani Kopi di Kelurahan Bangkal Banjarbaru seluas 17 Hektar.
“Keistimewaan kopi ini bisa tumbuh didaerah tropis, tidak hanya didataran tinggi bisa juga tumbuh baik didataran rendah, dan uniknya Kopi banua atau Kalimantan Selatan disukai oleh kalangan penikmat kopi,”ujar Dwi yang juga menjadi ketua Pokmas Kampung Kopi di Jalan Sidodadi Banjarbaru ini, Sabtu (6/5).
Kopi Banua ia menyebutnya, rasanya beda dengan kopi didaerah Jawa dan Sumatera. Menurutnya, kopi yang tumbuh ditanah non volkanik lebih nyaman citarasanya dibanding dengan kopi yang tumbuh didaerah volkanik.
“Makanya beberapa waktu yang lalu kami pernah didatangi pengusaha asal Mesir yang akan memesan dalam jumlah besar yaitu sekitar 200 ton perbulannya. Tentunya hal ini menjadi peluang bagi kita. Saat ini, kami belum bisa memenuhinya,”ungkap Pria yang pernah bekerja di Perbankan BUMN ini.
Untuk pemasaranpun, selain menjual langsung di Kafe Biji Kopi yang juga sekaligus menjadi trade merk kopinya ini. Dwi juga menggunakan media sosial sebagai sarana penjulannya.
“Bahkan beberapa tahun yang lalu, kami pernah diundang Bank Indonesia untuk menjadi mitra usahanya. Waktu itu, langsung dari pimpinan BI pak Herawanto yang menemukan situs kami di google,” ucap Dwi.
Sebelumnya lanjutnya, pimpinan BI meminta anak buahnya untuk mencari pengusaha kopi lokal. Tetapi, mungkin karena ketidaktahuan mereka tidak menemukan ada pengusaha kopi lokal.
“Hingga akhirnya, pak Herawanto menemukan dan menghubungi kami untuk datang kekantor membawa biji kopi yang kami tanam,”cerita Dwi yang menjadi Owner Biji Kopi Borneo ini.
Usahanya ini berjalan lancar. Dwi melakukan kerjasama dengan sistem bagi hasil, sehingga factor ketidakadilan, atau riba bisa dihindari. Untung dan rugi ditanggung bersama-sama.
“Bagi kami dan petani kerjasama dengan sistem ini adalah saling menguntungkan, bagi petani untung bisa menjual dengan harga pantas, untuk kami bisa memenuhi permintaan pasar,”tambah Dwi.
Sejak tahun 2018, Biji Kopi sudah mulai memasarkan produksinya. Hingga saat ini pundi-pundi rupiah kopi produksinya ini sudah beromzet puluhan juta. Ada 4 jenis Kopi yang diproduksinya, mulai Arabika, Robusta, Liberika dan Excelsa.
Anda tertarik untuk menjadi pengusaha atau petani Kopi, silakan datang ke Biji Kopi yang beralamat jalan Sidodadi 2 No 27 Kelurahan Loktabat Selatan Banjarbaru dengan menghubungi Dwi Putra Kurniawan yang siap membagi ilmunya.
Penulis : Eddy Dharmawan