Waduh, Tofan Mahdi Hengkang dari GAPKI

Tofan Mahdi bersama Risanta

Wartaniaga.com, Jakarta– Di tengah gegap gempita menjelang Musyawarah Nasional Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bakal digelar 8-10 Maret 2023 di Bali, terbersit kabar mengejutkan.

Topan Mahdi dikabarkan mengundurkan dari organisasi sekaliber Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Kabar ini mengejutkan sejumlah kalangan termasuk Komunitas Jurnalis Sawit nasional.

Tak ada angin tak ada kabar tiba saja pernyataan itu terlontar dalam obrolan santai di sebuah whattshaps grup Palm Oil Journalist.

“Saya Mengundurkan diri dari GAPKI setelah Munas ini, siap-siap jadi Ketua Bidang Komunikasi , Yum (Jurnalis Qayum),” ucap Topan Mahdi singkat dalam percakapan dalam Grup Whattsapps Palm Oils Journalist, Kamis (2/03/2023).

Pernyataan singkat penulis Pena Di Atas Langit 1 dan 2, sontak mengejutkan komunitas Jurnalis Sawit yang dimotori jurnalis senior Suharno, Ipei dan Qayum serta Aziz.Padahal kalangan Jurnalis Sawit berharap Topan Mahdi tetap berada di GAPKI dan didukung untuk berkompetisi pada bursa Ketua Umum GAPKI, pada Munas GAPKI 2023 di Bali.

Sebelumnya juga Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) disebut-sebut sebagai kandidat calon Ketua Umum GAPKI. Topan sendiri sebelumnya disiapkan menjadi kandidat yang bakal bersaing ketat dengan dengan sejumlah nama seperti , Sekretaris Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan, Mustafa Muhammad Daulay, dan Ketua Bidang Sustainability Bambang Dwi, Wakil Ketua Umum urusan Kebijakan Publik, Susanto Yang, Sekretaris Jenderal GAPKI Eddy Martono dan Bendahara Umum Mona Surya hingga Wakil Ketua Umum Urusan Organisasi, Kacuk Sumarto.

 

“Banyak anak muda yang lebih pas, regenerasi lah. Kita udah tua, malu sama umur. Saya siap-siap momong cucu, udah tua hehehe,” jawab Topan memberikan alasan di balik pengunduran dirinya.

Topan sendiri tak mengelak jika dirinya ingin berkiprah lebih di GAPKI. Apalagi dirinya disebut-sebut termasuk salah satu tokoh berpengaruh bersama tokoh-tokoh industri sawit lainnya, dan pantas mencalonkan diri menjadi Ketua Umum GAPKI masa depan.

“Belum ada hilal ini, saya sudah keluar arena ,sudah tidak masuk jadi kandidat. Jadi ya, hadir sebaga penonton saja.Kita support kawan-kawan di Munas aja,” ujarnya sambil tersenyum.

Keputusan Topan Mahdi keluar dari GAPKI usai Munas Bali 2023, sangat disayangkan sebagian besar Jurnalis yang selama ini sangat nyaman menjalin komunikasi dengan sosok bersahaja dan dikenal dekat dengan media serta organisasi lainya.

“Kita sih menyayangkan jika beliau mundur. Karena Mas Topan ini termasuk salah satu aset GAPKI yang sangat baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan organisasi persawitan. Kami berharap ke depan akan muncul Topan-Topan baru yang menjadi jembatan terbaik dalam jalinan komunikasi bersama media maupun stake holder lain. Kalau bisa tetap berkiprah di GAPKI, syukur-syukur masuk pengurusan inti lagi,” ucap Muhammad Risanta, Jurnalis Senior dari Transmedia Grup.

Editor : Edy Darmawan

Pos terkait

banner 468x60