Kendalikan Inflasi, Pemkot Banjarbaru Tanam Cabe

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Melonjaknya beberapa bahan pangan dipasaran merupakan penyebab inflasi didaerah, tak terkecuali harga cabe yang juga tinggi berkisar antara 70-80 ribu perkilogram.

Untuk itu, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin bersama stake holder melakukan penanaman pohon cabe di halaman belakang Komplek Disabilitas Jalan Trikora Banjarbaru, Selasa (21/3).

Menurutnya, penanaman ini dalam rangka menindaklanjuti inflasi yang terjadi di Kota Banjarbaru, dan cabe menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga.


“Maka dari itu, kita hari ini melaksanakan gerakan menanam cabe. Dimulai dirumah disabilitas ini dan kita berharap masyarakat serta stake holder terkait bisa melaksanakan juga dilingkungan rumahnya masing-masing,”ujarnya kepada awak media.

Ovie sapaan akrab orang nomor satu di kota Banjarbaru ini berharap agar lahan yang belum dipakai, lahan tidur atau belum produktif agar digunakan untuk menanam komoditas-komoditas yang hari ini menjadi penyebab inflasi di Banjarbaru.

“Ayo kita bersama-sama menyelenggarakan gerakan menanam cabe, sayur untuk memenuhi kebutuhan kita semua, untuk memenuhi kebutuhan daerah kita agar tidak berharap dengan daerah lain. Dan mudahan Banjabaru bisa menyuplai kebutuhan dari daerahnya sendiri,”tutup Ovie.

Sementara itu, Kadis DKP3 Abu Yazid Bustami mengatakan bahwa gerakan penanaman cabe di kota Banjabaru salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi di kota ini.

“Mudah-mudahan gerakan ini bisa diteruskan berkelanjutan, terutama di lingkungan-lingkungan, pekarangan rumah tangga dalam rangka menjaga inflasi dan ketahanan keluarga di kota Banjabaru,”pungkasnya.

Turut berhadir dalam kegiatan penanaman cabe di komplek rumah Disabiltas, Perwakilan Bank Indonesia, Pimpinan Bank Kalsel Banjabaru, Forkopimda dan SKPD dilingkungan kota berslogan Juara ini.

Editor : Eddy Dharmawan

Pos terkait

banner 468x60