Review Total Sepak Bola

Kutukan Hanoi belum bisa dihindari. Kekalahan 0-2 dari Vietnam menghentikan urat nadi. Tak jauh beda dengan tahun lalu. Pada babak kualifikasi Piala Dunia. timnas Indonesia kandas dibius empat gol tanpa balas. Juga di Stadion My Dinh, Hanoi.

Kegagalan Garuda sudah tercium di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tiga hari lalu pada leg 1 semifinal. Timnas Indonesia cuma mampu main imbang tanpa gol. Hasil seri berarti kekalahan. Gagal konversi kemenangan di kandang, sebuah kerugian. Harga mahal yang sulit dibayar saat tandang.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Timnas akan habis di kandang Vietnam,” komentar Yusuf Ibrahim di Wags IISIP 89 usai leg pertama di SUGBK, Jumat (6/1).

Saya yakin Yusuf tidak bermaksud mengecilkan skuat STY. Hati kecil tentu berdoa agar timnya menuai hasil maksimal. Tapi, fakta Vietnam sangat tangguh di kandang, tak dipungkiri.

Gol cepat Nguyen Van Linh di menit ketiga, perlahan runtuhkan mental timnas Indonesia. Kejadian yang sama terulang pada babak kedua. Baru berjalan dua menit kiper Nadeo Argawinata kembali memungut bola di jala gawang.

Nguyaen Van Linh aktor antagonis. Tandukannya merobek gawang Nadeo untuk kedua kalinya. Skor 2-0 menuntun Vietnam ke final. Menunggu pemenang Thailand vs Malaysia.

Pos terkait

banner 468x60