Wartaniaga.com, Banjarbaru – Sebanyak 24.287 warga usia 6 tahun keatas belum pernah divaksin, sedang untuk Lansia sejumlah 2.300 juga belum pernah mengikuti vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dr Juhai Trianty Agustina di kantornya saat media ini mengonfirmasinya.
Menurutnya, PPKM yang dicabut pemerintah berpendapat bahwa potensi atau resiko penularan menurun.
“Demikian juga masyarakat mempunyai pendapat yang sama, sehingga merasa tidak perlu lagi meningkatkan imunitas tubuh dengan vaksinasi,”ujarnya.
Padahal lanjutnya, untuk wilayah yang bebas PPKM bagi Lansia menurut who paling tidak sedikitnya 97% yang sudah di vaksin .
“Mereka beranggapan hanya untuk yang melakukan perjalanan luar daerah, padahal syarat penerbangan atau menggunakan kapal laut masih dengan vaksin Boster,”terangnya.
Dari 263.000 lebih penduduk kota Banjarbaru akhir 2022, cakupan vaksinasi Covid-19 pada penduduk usia 6 tahun keatas, sampai Sabtu 7 Januari 2022 : 89,06% (dosis 1); 80,89% (dosis 2); 50,53% (dosis 3); 11,68% (dosis 4).
“Jadi belum memenuhi syarat dan standar WHO dalam menerapkan bebasnya PPKM suatu wilayah,”ujarnya.
Kadinkes menambahkan bahwa pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi Covid-19.
“Upaya kami tetap melayani pelaksanaan vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan di kota Banjarbaru serta menambah waktu (hari) pelayanan vaksin Covid-19,”pungkasnya.
Editor: Eddy Dharmawan
