DKP3 Balangan Sebut Ada 23 Desa Rawan Pangan

Wartaniaga.com, Paringin – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan sebut ada 23 Desa rawan pangan di Kabupaten Balangan.

Hal ini disampaikan kepala Dinas DKP3 Kabupaten Balangan Ir Tuhalus saat acara Sosialisasi rencana aksi daerah pangan dan Gizi RAD-PG di Aula DKP3 Balangan Kecamatan Paringin Selatan, Kamis(3/11).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Kepala DKP3 Balangan Ir Tuhalus mengatakan, dari 23 desa yang rawan pangan tersebut, terbagi 3 yang dikatakan prioritas, pertama 4 desa sangat tinggi, sedang 7 desa dan riang 12 desa.

“Jadi hanya 4 desa yang berwarna merah yang perlu ditangani dengan serius, kita sudah melakukan intervensi dari kegiatan 2023 kita berencana akan mengentaskan ini ada 10 desa yang akan kita selesaikan,”ujarnya.

Pihaknya juga terus berupaya untuk 10 desa tersebut bisa ditangani dengan baik sehingga diharapkan 2023 sudah berada di RAD-PG.

“Sehingga kita harapkan di 2023 kerawanan pangan dan angka stunting kita di Balangan bisa lebih menurun,”harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Faturrahman menyebut, Rencana aksi daerah Pangan dan gizi ini merupakan dokumen lima tahunan untuk memberikan arah baik provinsi maupun daerah untuk melaksanakan program terkait penanganan ketahanan pangan dan gizi.

“Saat ini baik pusat, provinsi maupun daerah dihantui stunting tinggi, kemudian rawan pangan dan ini kita susun rencana aksi sehingga baik kabupaten atau provinsi tahu apa yang dilakukan untuk mengatasi,”tuturnya

Ia juga menegaskan bawah provinsi dan kabupaten kota wajib membuat dokumen RAD-PG , kemudian dimulai dengan pembentukan tim pengarah dan teknis.

“Tadi disampaikan tidak hanya tentang permasalahan produksi kemudian produktivitas tetapi dari infrastruktur, air bersih, tenaga kesehatan yang kurang,”katanya.

Dari 23 Desa di Balangan yang masuk katagori kerawanan pangan dari rentan dan hingga sangat rentan, maka hal tersebut yang akan menjadi prioritas pihaknya dalam penanganan.pungkasnya.

Reporter : Siti Nurjanah
Editor :Nirma Hafizah

Pos terkait

banner 468x60