Wartaniaga.com, Bandung–  BeLa pengadaan merupakan salah satu inovasi untuk mendukung program go digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) yang dinisiasi Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Jawa Barat.
Dukungan itu diwujudkkan melalui belanja pemerintah hingga Rp50 juta di UMKK yang tergabung dalam marketplace.
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Rachmah Norlias berharap hal ini bisa diterapkan di Kalimantan Selatan.
“Banyak pembaharuan- pembaharuan dan inovasi-inovasi yang diciptakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa,” ucapnya.
Lanjut, seperti pembentukan katalok elektronik lokal untuk 4 (empat) komoditas jasa kebersihan, keamanan, mamin dan hotmix sehingga diharapkan di Kalsel juga bisa melaksakan hal tersebut.
Selain itu, menurut politisi asal partai PAN tersebut, ada satu hal yang menarik dimana di Jawa Barat ini ada Surat Keputusan Gubernur Jabar tetang Clearing House pengadaan barang dan jasa dimaksudkan agar segala sesuatu apabila ada permasalahan dalam pengadaan barang dan jasa, sebelum keaparat hukum diselesaikan terlebih dahulu ke Tim yang dipimpin oleh Inspektorat.