“Semoga secepatnya pandemi ini segera berakhir sehingga kita bisa beraktifitas seperti biasa, tentunya tetap mentaati prokes anjuran pemerintah saat ini,”pungkasnya.
Sementara itu, Ipan Aditya penjaga kawasan Pulau Curiak yang sudah bergabung menjadi bagian dari pulau tersebut mengatakan bahwa pulau yang ditumbuhi hutan Mangrove ini sangat cocok ditempati habitat Bekantan dan bermacam burung serta hewan yang hidup di kawasan ini.
“Sebelum pandemi Pulau Curiak ini sering dikunjungi para peneliti dan wisatawan dari luar negeri. Seiring dengan waktu bangunan disini lapuk dimakan usia terutama atap bangunan yang sudah mulai runtuh serta beberapa jalan dari jembatan kayu yang mulai rusak,”papar Ipan.
Dia juga mengatakan walikota Banjarmasin Ibnu Sina sering ketempat ini, beliau pernah terperosok oleh karena sebagian jalan atau jembatan memasuki pulau tersebut rusak.
Oleh karenanya, Ipan mengharapkan bantuan semua pihak untuk memberikan perhatian dan donasinya agar bisa secepatnya diperbaiki mengingat Pulau ini sering dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Selain melakukan pembibitan pohon Rambai kami juga melakukan perbaikan semampu kami dan juga ada pihak donatur yang perduli dengan kondisi bangunan di Pulau Curiak ini,”tutupnya.
Editor : Edy Dharmawan
