Wartaniaga.com, Marabahan – Pulau Curiak yang terletak di kawasan Desa Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala merupakan destinasi wisata alam yang mendunia, akan tetapi kondisi bangunan dan jembatan banyak yang sudah rusak sehingga perlu renovasi untuk perbaikan.
Dalam mendukung program pemerintah percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif terutama dari Kemenkraf mengenai desa wisata untuk itulah salah satu penunjang dalam mengembangkannya adalah akses jalan dan fasilitas pendukung di tempat tersebut.
Berjarak kurang lebih 15 km dari pusat kota Banjarmasin dengan menggunakan transportasi darat bisa ditempuh sekitar 20 menit melalui desa Berangas Barat atau lebih dikenal Ujung Panti Kabupaten Barito Kuala.
Untuk akses jalan melalui desa Berangas Barat cukup bagus meskipun jalannya kecil tetapi merupakan jalan pintas terdekat melalui kota Banjarmasin bila menggunakan trasportasi darat.
Setibanya di desa Berangas Barat Ujung Panti kita akan menyeberang menggunakan Kelotok (perahu bermesin,red) yang disewakan oleh warga setempat untuk mencapai Pulau Curiak.
“Masyarakat disini merasa senang dengan adanya Destinasi Wisata Pulau Curiak ini, selain itu akan meningkatkan perekonomian di desa terutama jasa penyeberangan yang menggunakan klotok dan usaha lainnya,”ujar A Bani tokoh masyarakat didesa ini.
Anggota DPRD Batola dari PDIP ini menambahkan bahwa mereka menyambut baik adanya destinasi Pulau Curiak ini dan akan bersinergi dengan pemerintah daerah agar bisa memberdayakan warga sekitar sehingga perekonomian mereka terangkat, apalagi disaat pandemi ini masih melanda di Indonesia.