Wartaniaga.com,Banjarmasin-Berbagai kiat dan strategi dilakukan oleh pengusaha cafe untuk bertahan di masa pandemi. Mulai dari mematok harga yang murah, manata suasana cafe hingga menyajikan masakan khas mereka lakukan demi menggaet pelanggan.
Alhasil, meski omset mereka belum meroket tetapi mampu menjadi bekal bertahan di masa wabah ini. Sejenak Rasa , misalnya selain menjual berbagai macam varian kopi dan minuman cafe yang satu ini juga menyajikan masakan mie habang yang merupakan salah satu masakan khas Banjar.
Terbukti, strategi ini ternyata mampu manarik pelanggan meski sebagian besar cuma membeli bungkusan atau take away. “ Tidak diduga ternyata menu mie habang menjadi salah satu yang digemari pelanggan,” ucap Joan Silvia sang pemilik Sejenak Rasa saat berbincang dengan Wartaniaga.com.
Walau demikian, ia tidak memungkiri kalau saat pandemi omset penjualanya menurun, tapi ia tetap mempertahankan usaha yang baru dirintisnya sejak 6 bulan yang lalu ini.
“ Omset turun 20 persenan, tetapi kami mempertahankannya dengan berbagai cara salah satunya dengan sajian masakan dan menata suasana cafe senyaman mungkin hingga pelanggan batah di sini,” tuturnya.