Memaksimalkan Manfaat Dana ‘Nganggur’ Akibat Larangan Mudik

Wartaniaga.Com,Jakarta- Ada yang berbeda dari Ramadan dan Lebaran tahun ini. Jika tiap tahun masyarakat berbondong-bondong mudik, kini kebiasaan khas Lebaran tersebut justru dilarang. Penyebabnya; penyebaran wabah virus corona.

Pastinya terdapat rasa kecewa bagi para perantau yang tidak dapat pulang kampung. Namun, daripada terus menerus menyalahkan keadaan, sebaiknya kita melihat sisi positif larangan mudik ini.

Dari sisi kesehatan, tentunya larangan tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai penularan pandemi. Dari sisi finansial, masyarakat bisa menghemat dana mudik dan memanfaatkannya untuk keperluan lain.

Nah, bagaimana menyiasati agar dana mudik tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal?

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho menyarankan masyarakat menggunakan anggaran mudik yang batal digunakan untuk menambah dana darurat. Pasalnya, penyebaran virus corona sekarang ini memberikan ketidakpastian terhadap berbagai aspek.

“Saya sarankan siapkan dana darurat, sebaiknya diwujudkan tidak hanya dalam uang tunai tetapi juga asuransi kesehatan minimal BPJS Kesehatan,” ujarnya

Lebih lanjut, dana mudik tersebut dapat dialokasikan untuk menambah anggaran kebutuhan sehari-sehari. Khususnya, kata dia, untuk menjaga kesehatan seperti makanan bergizi, buah-buahan, multivitamin, dan sebagainya.

Pos terkait

banner 468x60