Wartaniaga.com, Banjarmasin – Akademisi Kewirausahaan sekaligus Ahli Ekonomi, Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang menyebut perkembangan ekonomi dari sektor pariwisata yang dimiliki Kota Banjarmasin saat ini sangat besar.
Pasalnya, menurut dosen FKIP, Prodi (Program Studi) Pendidikan Ekonomi, Universitas Lambung Mangkurat itu, pariwisata di kota dengan julukan Seribu Sungai ini sudah sangat berkembang. Apalagi saat dibawah pemerintahan Ibnu Sina.
“Bukannya saya mendeklarasikan sebagai pendukung salah satu calon yah!, tapi memang saya akui kebijakan beliau sebagai Walikota yang berkenaan dengan masyarakat khususnya untuk perkembangan pariwisata,” ucapnya pada wartaniaga.com.
Sektor Pariwisata Direspon Positif
Hal tersebut diungkapkannya karena melihat perilaku pemimpin Kota Baiman yang suka melakukan kunjungan untuk melihat langsung bagaimana kondisi disuatu tempat.
“Orang yang mau keluar dari tempurungnya, pasti mempunyai wawasan luas. Dalam hal ini adalah penataan pariwisata kita yang berbasis sungai,” sebutnya.
Monry menilai seorang Ibnu Sina melihat Kota Banjarmasin ini tidak jauh beda dengan Kota Amsterdam yang ada di Belanda. Pasalnya kedua kota itu sama-sama berbasis sungai.
“Makanya Ibnu mengandalkan wisata sungai yang memang sudah menjadi identitas warga Banjarmasin dalam kesehariannya,” tambah pria lulusan Magister Pendidikan Kewirausahaan, UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) itu.
Lanjutnya, dari pengamatan Monry sendiri terhadap beberapa kebijakan yang diambil oleh Walikota Banjarmasin sekarang, ada yang lebih mengarah kepada pengembangan kebudayaan dan pariwisata kota Banjarmasin. Termasuk sektor UMKM nya.
Baginya, Kota Banjarmasin mempunyai potensi wisata yang tinggi. Baik wisata alam termasuk susur sungainya, wisata budaya, wisata kuliner, wisata edukasi dan ekowisata.
“Makanya kalau sektor wisata bisa maju, maka akan berdampak juga dengan ekonomi masyarakatnya, yang pasti sektor UMKM nya akan ikut maju,” bebernya.
