Waspada Demam Berdarah, Dinkes Imbau Tidur Pakai Kelambu

Demam Berdarah

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Menghadapi musim penghujan yang biasanya curah hujan tinggi di mulai Desember ini. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin imbau masyarakat jaga kesehatan dan lingkungan sekitar daripada ancaman panyakit demam berdarah.

Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riadi mengatakan, memasuki musim penghujan memang rawan terjadi serangan demam berdarah. Karena nyamuk penyebab penyakit ini sangat mudah berkembang biak.

“Menjaga kebersihan dan kesehatan adalah yang paling ampuh menangkal penyakit yang mematikan ini. Kami imbau masyarakat jaga kesehatan,” katanya saat dihubungi via Whats App, Senin (2/12).

Machli melanjutkan, demam berdarah dengue (DBD) harus dicegah dengan metode 4M plus, yakni menguras, mengubur, menutup dan memantau.

Ancaman Penyakit Demam Berdarah di Lingkungan Masyarakat

4M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air minimal satu minggu sekali, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, menutup tempat penampungan air supaya tidak dijadikan tempat perindukan nyamuk, serta memantau jentik secara rutin.

“Plus yang dimaksudkan adalah cara tambahan seperti menghindari gigitan nyamuk dengan mengunakan pembasmi nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur,” katanya.

Kebiasaan masyarakat tidur tidak dengan kelambu ini menjadi masalah juga. Karena kata Machli, kalau tidak dengan kelambu, nyamuk dengan leuasa menggigit.

Anak-anak biasanya yang mudah terserang, walaupun dewasa juga banyak.

“Yah tidak salahnya kita tidur pakai kelambu. Apalagi ini memasuki musim penghujan,” bebernya.

Selain itu, Machli menegaskan perilaku hidup sehat dilingkungan masyarakat yang menjadi indikator utama tingkat keberhasilan penanganan kasus DBD di suatu daerah itu tergantung kesadaran masyarakatnya sendiri.

Editor / Foto : Hamdani

Pos terkait

banner 468x60