Wartaniaga.com, Banjarmasin- Puluhan wanita berbusana glamor dan seksi menghiasi denyut nadi kota Banjarmasin, bermodalkan gaun mini dilengkapi dengan hotpen mereka siap menjamu lelaki hidung belang yang menghampirinya.
Mulai dari muda belia yang berusia belasan tahun hingga wanita berumur antara tiga sampai empat dekade, duduk diatas sepeda motor para PSK siap mengikuti customer atau tamu yang kepincut untuk bercinta satu malam dengannya.
Dari tarif ratusan ribu hingga jutaan ditawarkan oleh sejumlah kupu-kupu malam di kota yang berjuluk seribu sungai, serupa dengan julukannya para PSK itu mangkal menjajakan diri di depan kios dan toko dikawasan Pasar Ujung Murung, Pasar Harum Manis dan Pasar Lima yang letaknya berdekatan dengan sungai Martapura.
Potret Kehidupan Kupu Kupu Malam
Seorang PSK sebut saja L tampak sumringah ketika dihampiri oleh awak media ini, setibanya awak media di depan PSK itu, mereka langsung melontarkan ajakan kencan, sembari ungkapkan tarif kencan serta detail, termasuk macam-macam kencan yang disediakan oleh sejumlah PSK tersebut
L mengaku tarif untuk menikmatinya, tidak perlu harus merogoh kocek yang dalam, sebab ketika customer ingin berkencan, ia memasang tarif satu kali kencan senilai Rp 200 ribu untuk kategori short time Adapun tarif lainnya Rp 500 ribu untuk kategori long time.
“Rp200 ribu aja mas untuk satu kali kalau pengen 1 jam bisa Rp500 ribu,” ungkapnya Kepada awak media, Minggu (17/11) malam.
Ia menceritakan sebenarnya tidak ingin menjadi kupu-kupu malam namun keadaan dan kondisi keuangan yang menuntutnya harus melakoni pekerjaan tersebut, karena disamping untuk kebutuhan jasmani sang anak, L bertanggung jawab atas pendidikan dan kesehatan anaknya yang layak.
Selain itu, nampak beberapa wanita berpakain seksi lainnya turut menonjolkan kemolekan tubuhnya, mereka sedang asik bercengkrama membahas tawar menawar tarif bisnis lendir itu. dengan wajah penuh keceriaan para kupu-kupu malam mengharapkan kehadiran lelaki hidung belang untuk menikmati bisnis yang penuh resiko itu.
Reporter : Aditya
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Aditya