Wartaniaga.com, Pelaihari – PS PWI Kalsel harus mengakui keunggulan All Star Persetala saat bertanding ke Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, 2 gol bola mati dari tuan rumah membungkam PS PWI Kalsel pada pertandingan persahabatan pada Jumat 4/10/2019, sore.
Tim tamu PWI Kalsel yang sempat unggul 1-0 di babak pertama harus menyerah dengan skor 1-2 hingga peluit panjang ditiup sebagai tanda berakhirnya pertandingan persahabatan tersebut.
Kesebelasan PWI Kalsel yang dipimpin langsung oleh Ir Zainal Hilmi selaku ketua PWI Kalsel semula mampu mengungguli tuan rumah di babak pertama lewat lesatan gol Wardianor yang berhasil menembus pertahanan pemain belakang lawan.
Sepanjang jalannya babak pertama tuan rumah juga memiliki banyak peluang, namun tidak satupun yang berhasil dikemas menjadi gol, serangan demi serangan dilakoni Persetala All Stars, bahkan ujung tombak kesebelasan mereka sempat beberapa kali membuat kerepotan bagian belakang tim PWI Kalsel.
Memasuki babak kedua tim tuan rumah mulai melakukan tekanan sejak peluit dibunyikan wasit, dibabak kedua Persetala All Star menurunkan Ginanjar di bagian belakang dan Subli di posisi gelandang dengan mempertahankan sang Bupati Tala, Sukamta sebagai ujung tombak.
Gol penyeimbang Persetala All Star akhirnya lahir dari kaki Subli memanfaatkan tendangan bebas di luar kotak penalti setelah Ridho pemain PWI Kalsel melakukan pelanggaran terhadap pemain Persetala All Star. Subli sebagai algojo berhasil mengubah kedudukan menjadi 1 sama.
Nasib malang menimpa tim tamu setelah beberapa menit kemudian, menyusul pemain belakang PWI Kalsel yakni Beben dianggap hakim garis melakukan handsball. sang punggawa, Bupati Sukamta mengambil penalti tersebut.
Sangat mudah Sukamta mengarahkan bola ke sisi kiri kiper PWI Kalsel dan mengubah kedudukan sementara menjadi 2-1.
Tuan rumah yang merasa unggul terus menerus meningkatkan serangan, sayangnya beberapa peluang tim tuan rumah tidak kunjung menambah gol hingga peluit panjang ditiup wasit kedudukan 2-1 tidak berubah.
Zainal Helmi, Ketua PWI Kalsel mengaku puas, meski timnya yang juga tim bayangan Porwanas 2020 menderita kekalahan atas tuan rumah yang diperkuat beberapa pemain dari mantan Persetala itu.
“Kalah 1-2 dengan tim seperti Persetala All Star tidaklah mengecewakan,” kata Zainal Helmi seusai pertandingan.
“Namun yang lebih penting pada pertandingan ini kami menjalin silaturrahmi kembali kedekatan PWI Kalsel dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut,”Ia menambahkan.
Sementara itu Sukamta mengatakan pertandingan persahabatan tersebut dalam rangka mewujudkan kedekatan Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Laut dan Persetala dengan PWI Kalsel.
“Kita memang sudah lama menjalin kebersamaan dengan PWI Kalsel, ini juga untuk terus mendekatkan Tanah Laut dengan PWI,” tutupnya.
Reporter : Tony Widodo
Editor : Mukta
Foto : Tony Widodo