Wartaniaga.com, Banjarbaru – Musim panas ini para pedagang es diuntungkan dengan banyak pendapatan, tak terkecuali Sugeng pedagang es tebu yang keseharian nya mangkal di simpang tiga RO Ulin, Banjarbaru ini.
Sugeng mengaku, musim ini penjualan es tebunya bisa meraup omset Rp 900 ribuan perhari. Ia melakoni bisnisnya itu sejak lima tahun lalu dan itu baginya buah kegigihannya dalam berusaha dan mencari peluang.
“Alhamdulillah, pendapatan sampai segitu, tapi kalau musim kemarau saja yang rame kaya gini,” ujarnya kepada Wartaniaga.com, Minggu (13/10).
Ia mengaku, bisnis yang digelutinya saat ini belum menghadapi kendala besar sedikit pun. Selain itu, musim kemarau akan segera berakhir dan akan memasuki musim penghujan membuat kekhawatiran sugeng dalam pendapatan omsetnya, namun hal itu, tidak menjadi masalah bagi dirinya karena pendapatannya masih dibatas normal.
“Kalau musim hujan biasanya dapatnya Rp 500 ribu perhari, tapi kalau kemarau bisa capai Rp 900 ribu perhari, kaget sih,” ungkapnya.
Awalnya, Sugeng merupakan pegawai swasta yang kerja di pulau Jawa, hingga melihat banyaknya usaha kecil tersebut, akhirnya ia memilih hijrah ke Kalsel tahun 2000an dan di tempat itu ia mencoba mengadu nasib dengan es tebu.
“Dari bisnis ini penghasilan saya sudah bisa membayar sekolah anak dan kebutuhan lainnya semoga tahun depan bisa kuliah,” ungkapnya.
Sampai saat ini, selain sugeng ternyata sudah banyak yang menekuni bisnis sepertinya. Bahkan disepanjang Jalan Trikora, Banjarbaru, jumlah penjual es tebu tersebut sudah mencapai puluhan gerobak yang siap melayani pelanggannya yang ingin menghilangkan dahaga.
Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan





















