Wartaniaga.com, Banjarbaru – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan klaim kondisi udara yang tercemar akibat kabut asap di sebagian wilayah Kalsel masih dalam batas ambang normal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Ikhlas Indar menjelaskan, asap yang ditimbulkan karhutla memang tercemar. Namun hal itu tidak beresiko parah seperti tahun 2015 kemarin.
“Ya, dari kami sudah melakukan survey lokasi baik lokasi titik rawan kabut asap, namun tidak separah tahun 2015 lalu,” ujarnya kepada Wartaniaga.com diruang kerjanya, Senin (2/9).
Ia juga menambahkan, pengukuran kadar asap di Kalimantan Selatan masih tergolong aman untuk aktivitas di luar rumah, walaupun dampak Karhutla itu sendiri sudah mulai dirasakan masyarakat saat ini.
“Kami juga sudah melakukan pengukuran interval kadar tinggi bahaya asap di Kalsel, saat ini masih stabil namun tetap waspada dan siaga”, ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ikhlas ini, menambahkan pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam pencegahan kabut asap yang terjadi di Kalimantan Selatan.
“Kita juga sudah berkoordinasi dalam hal pencegahan kabut asap ini bersama team BNPB agar mengurangi bahaya itu sendiri,” bebernya.
Sementara itu, Ikhlas juga menyarankan pada masyarakat agar tetap waspada pada bahaya asap Karhutla saat sekarang ini.
“Kami menyarankan agar masyarakat waspada terhadap bahaya kabut asap, seperti menggunakan masker saat keluar rumah,” tutupnya.
Repoter : Mg 02
Editor : Mukta
Foto : Mg 02