Wartaniaga.com, Banjarmasin – Berparas cantik bukan menjadi alasan bagi wanita muda belia ini untuk bermalas malasan, dari sekedar hobi makan dan berwisata kuliner serta memasak, Amelia Rinjani serius dalam mengembangkan bisnis kuliner Risoles dengan brand Risol 77 yang dikembangkannya sejak 6 tahun silam.
Warga Kelurahan Sungai Miai ini telaten dalam memasak kulit risol, tidak hanya sampai disitu, bermodalkan wajah anggun nan jelita, amel begitu sapaan akrabnya sukses memasarkan produk rumahan dengan kemasan menawan di berbagai media sosial miliknya.
Amel mengungkapkan berawal dari kegemaran keluarga yang senang makan cemilan di waktu senggang, terutama pada saat bersantai sore hari dimanfaatkannya untuk menalarkan hobi memasak dengan berbagai ragam masakan cemilan untuk disantap bersama.
“Jadi pas saat keluarga suka risoles ini, saya buka aja usaha Risol 77, dan saat ini sudah 6 tahun berjalan dari 2013 awalnya saya jualan hanya kepada teman dekat saja,” ucapnya kepada wartaniaga.com, Rabu (23/10).
Amel menceritakan kronologi awal dalam membuka usaha tersebut yakni dari keluarga yang senang makan dan dirinya hobi masak, lalu masakan itu sering diunggah kejejaring sosial, gayung bersambut saat teman kantor banyak yang bertanya sampai berminat dengan masakan risoles 77 itu.
“Banyaknya permintaan dari teman kantor, akhirnya mulai proses pembuatan dalam jumlah banyak agar masyarakat dapat mencicipinya langsung,” ungkapnya.
Tak langsung mulus, Amel mengaku sempat mengalami kendala, dikarenkan proses pembuatan kulit risol menggunakan kompor minyak tanah dan memerlukan waktu yang cukup lama, namun sekarang pembuatan kulit risol sudah sangat cepat dengan menggunakan kompor gas.
Seiring berjalannya waktu penjualan Risol 77 mulai merambah dunia pasar online agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui kualitas rasa yang tidak diragukan lagi. “Dulu pertama kali membuat 30 biji risol, Satu pack di jual dengan harga Rp 35 ribu isi 5 biji risol, kalau 10 biji Rp 65 ribu,” jelasnya.
Adapun produksi dilakukan secara sistem order terlebih dahulu, setelah itu baru dibuatkan agar tetap menjaga kualitas rasa dikarenakan dijual dalam bentuk mentah, pemesan bisa melalui Instagram kuliner byamel atau via telpon.
Reporter : Aditya
Editor : Mukta
Foto : Ist