Wartaniaga.com, Banjarmasin – Keberhasilan dalam program sanitasi tak hanya bergantung pada peran pemerintah namun juga harus melibatkan tokoh agama setempat untuk memberi pandangan kepada masyarakat terhadap pentingnya peran sanitasi dalam lingkungan kehidupan.
Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qomis, mengatakan terdapat 2 faktor penting dalam keberhasilan program sanitasi yang harus disadari oleh pemerintah, terlebih untuk menangani permasalahan sanitasi dituntut harus mempunyai komitmen yang kuat.
“Ada dua faktor penting dalam keberhasilan sanitasi, yang pertama, komitmen pemerintah dalam menjalankan program sanitasi, yang kedua melibatkan tokoh agama untuk mensukseskan program sanitasi,” ucapnya disela acara City Sanitation Summit XIX di Banjarmasin (24/9).
Komitmen pemerintah dalam menjalankan program sanitasi harus tekun dan ulet, agar tidak terhenti dalam menjalankan program sanitasi terhadap masyarakat. Perlu adanya kesadaran dari seluruh kalangan untuk lebih bersikap hidup sehat dengan pembuangan kotoran manusia yang tidak menyebabkan pencemaran air.
Dengan tercapainya dua faktor diatas, peluang keberhasilan sanitasi untuk masyarakat yang bersih dan sehat akan lebih besar dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan sanitasi demi mewujudkan tingginya tingkat kesehatan di masyarakat.
“Keterlibatan tokoh agama sangat mempengaruhi dalam keberhasilan sanitasi, sebagai garda terdepan untuk mengajak masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat,” katanya.
Reporter : Aditya
Editor : Mukta
Photo : Aditya
