Wartaniaga.com, Banjarbaru – Perhelatan ajang lomba Nanang dan Galuh dalam Budaya Banjar disebut sebagai Ikon Anak muda Intelektual yang bertujuan memperkenalkan Budaya kepada masyarakat setempat khususnya daerah Kalimantan Selatan.
Tujuan dari memperkenalkannya pun diakui oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai kebanggaan orang daerah yang kaya akan Destinasi wisata, adat istiadat serta budaya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, M. Yusuf Effendi mengatakan perhelatan Nanang dan Galuh juga sebagai ajang anak muda di Kalsel dan dapat menjadi ujung tombak intelektual tinggi terhadap perkembangan wisata di Kalsel.
“Kita ingin anak muda menjadi ujung tombak dalam mewarisi kemampuan memperkenalkan budaya banjar serta pariwisata di Kalsel,” ujarnya kepada Wartaniaga.com disela acara Grand Final Naga Kalsel, Sabtu (7/9).
Selain itu, ia menambahkan dalam ajang pemilihan tersebut anak muda dapat lebih mengenal budaya banjar dengan seutuhnya dalam mengasah kemampuan serta berwawasan luas tentang wisata di Kalsel.
“Anak muda harus mengenal budayanya sendiri serta wajib mengasah kemampuan wawasan tentang wisata di Kalsel,” bebernya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, berharap bagi pemenang ajang pemilihan Nanang Galuh dapat menjadi generasi tangguh dan berkualitas dalam menyajikan layanan pariwisata kepada pelancong lokal maupun mancanegara saat berkunjung ke Kalsel.
“Saya berharap, dalam pemilihan ini sebagai wadah generasi tangguh yang berkualitas dalam menyajikan layanan terbaik kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ucapnya.
Acara Grand Final Nanang Galuh Kalimantan Selatan tersebut di hadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel dan SKPD dari 13 Kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang sekaligus menjadi perwakilan masing-masing daerah.
Repoter : Riswan
Editor : Mukta
Foto : Riswan