Wartaniaga.com, Banjarmasin – Bak tenggelam di lautan yang dalam, berikut peribahasa yang pas ditujukan untuk nasib pencairan dana kelurahan tahap II di Kota Banjarmasin, pasalnya dana milyaran rupiah itu tak akan didapat lagi oleh 52 kelurahan di Kota Banjarmasin.
Tertutupnya kesempatan pencairan dana kelurahan tahap II tersebut berangkat dari rendahnya serapan dana kelurahan tahap I di Banjarmasin, pada tahap 1 Banjarmasin menerima duit sebesar Rp 9 Milyar yang dibagi ke 52 kelurahan itu.
Wakil Walikota Banjarmasin, H Hermansyah pun merasa geram dengan ulah sejumlah lurah yang ada di Banjarmasin, menurutnya masih ada lurah yang masih belum menyerap dana kelurahan tahap I yang dikucurkan beberapa waktu lalu.
“Kalau ada kelurahan di Banjarmasin ini yang bisa menyerap dengan baik, kenapa tidak dicontoh,” cetus Hermansyah saat rapat evaluasi dana kelurahan di Rumah Anno, Banjarmasin (18/9).
Ucapan tersebut dilontarkan Hermansyah kepada lurah yang dianggapnya masih belum mempergunakan dana kelurahan, ia menghitung tak kurang dari seperempat lurah di Banjarmasin yang masih berada di angka nol serapan anggaran.
“Tahap II sudah sirna, saya khawatir akan berdampak ada kucuran dana dari pusat pada tahun depan, bahkan yang paling dikhawatirkan berdampak pada bantuan lainnya dari pusat,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh saat rapat evaluasi, kelurahan yang menyerap dana kelurahan terbesar adalah Belitung Kecamatan Banjarmasin Barat.
Pada kelurahan Belitung dana kelurahan sudah terserap 100 persen, sedangkan Kelurahan lainnya sesuai keterangan yang dilontarkan camat Banjarmasin Utara di dalam wilayahnya hanya berkisar sekitar 30 persen.
“Rata rata di kecamatan kita itu 30% lah, kalau yang 0 itu tidak ada, sudah ada menyerap kelurahan di kecamatan kami,” singkat Apiluddin selaku camat Banjarmasin Utara.
Reporter : Aya/Aditya
Editor : Mukta
Foto : Aya
