Wartaniaga.com, Banjarmasin – Galakkan Budaya Pasar Terapung yang merupakan khas budaya banua, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan hari ini hingga tiga hari kedepan akan menggelar Festival Pasar Terapung yang berlokasi di depan eks kantor Gubernur Kalsel di Jalan Jendral Sudirman Banjarmasin Tengah.
Dalam perhelatan yang digelar diatas sungai Martapura yang membelah jantung kota Banjarmasin tersebut akan banyak kegiatan diantaranya Parade Budaya, Karnaval Fashion Banjar, Festival Sinoman Hadrah, Permainan Tradisional Balogo, Festival Kuliner Desa Banjar, Festival Kain Tradisional Sasirangan, dan kompetisi untuk Hotel dan Restoran Chef Terbaik, Jukung Tradisional Dekorasi Kapal, serta lomba Fotografi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata bertujuan mengadakan festival budaya pasar terapung sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata dan budaya yang berasal dari kearifan lokal urang banjar.
Dalam sejarahnya, pasar terapung adalah pasar tradisional yang terletak di atas sungai Barito. Para pedagang dan pembeli di sini semua menggunakan fasilitas transportasi jukung untuk menjajakan dan mencari barang dagangan.
Kemudian dalam perkembangannya biasanya para wisatawan yang datang ke kota Banjarmasin pasti akan meluangkan waktu untuk mengunjungi pasar terapung ini karena pasar ini merupakan pasar unik yang hanya ada satu di Indonesia, yaitu di kota Banjarmasin.
Sementara itu pedagang tradisional menjual barang di atas kapal tradisional itu disebut acil pasar terapung, kemudian sarana atau alat yang digunakan dalam kegiatan jual beli dan terbuat dari kayu disebut jukung.
yang lebih modern adalagi jukung yang dilengkapi dengan mesin yakni disebut kelotok, semuanya itu merupakan kekayaan khazanah budaya urang Banjar tempo dulu dan masyarakat banua Kalimantan Selatan era kekinian.
Editor/Ft : EmZad