Wartaniaga. com, Banjarmasin-Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat provinsi Kalimantan Selatan yang diselengarakan di Banjarmasin terbilang mewah. Terbukti, pembukaan yang dilaksanakan jumat malam (3/11) berlangsung sangat ramai serta dipadati masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya.
Selain menyaksikan berbagai persembahan hiburan, pengunjung juga disuguhkan parade jukung hias dari berbagai kabupaten/ kota peserta MTQ ini. Selain itu, panggung utama acara ini juga tidak kalah menariknya, dihiasi berbagai lampu dan ornamen masjid, panggung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Terang saja, panggung yang menelan dana Rp. 2,3 miliar lebih ini merupakan yang pertama dan satu-satunya panggung MTQ yang berada di atas sungai. Menggunakan sebuah kapal tongkang yang kemudian dilapisi plywood, panggung ini menjadi panggung termahal selama perhelatan MTQ di Kalsel.
Salah satu pengunjung yang ditemui wartaniaga. com , Mirna mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kemeriahan acara ini. Menurut perempuan asal Banjarbaru ini dirinya sengaja datang ke Banjarmasin untuk melihat pembukaan acara MTQ.
“ Katanya pembukaan MTQ ini akan ada band Wali dari ibukota, nah untuk itu saya datang ke sini” ujarnya.
Ditanya pendapatnya tentang pnggung utama, mahasiswa sebuah perguruan tinggi ini menilai sangat mewah dan besar. “ Belum pernah ada MTQ pangunggnya di atas air, unik juga” katanya.
Berbeda dengan Mirna, Syaifullah mengangap nilai Rp. 2,3 miliar untuk sebuah panggung yang hanya dipakai untuk beberapa hari merupakan pemborosan. Menurutnya, biaya sebesar itu terlalu banyak
“ Hemat saya sebaiknya pemko Banjarmasin menganggarkan dana untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan jalan diberbagai pelosok kota ketimbang membuat panggung senilai itu” ujar pria yang berprofesi sebagai Pengacara ini.
Baginya, untuk acara setingkat provisi ini cukuplah panggung yang nilainya 1 miliar. “ Tidak perlu yang mahal Rp 1 miliar lebih saya nilai sudah cukup” tandasnya
Reporter : ***
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Syarif
